Tasikmalaya, Duta Priangan – Melihat ada keanehan dalam Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Tasikmalaya, kini. Seluruh Pihak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se – Kabupaten Tasikmalaya, dalam program BPNT, memasang tanda tanya karena mengaku tidak tau atas nama dan jenis beras yang disalurkan melalui e-warung.
“Lah, ia memang saya tidak mengetahui apa jenis beras yang kami dapat tersebut,” tutur Enah, Salah satu warga Desa Padakembang, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, saat dikunjungi sejumlah awak media, rabu (6/2/2019).
Bahkan setelah saya menerima bantuan tersebut, keterangan yang tertulis apapun itu di karung tidak pernah terlihat.
“Pasalnya, setelah saya dapat beras itu, ia dua kali, jalan ke tiga kalinya, itu tidak ada,” ungkap singkatnya.
Selain hal itu, dirinya lanjut mengatakan yang ada saat awal dapat beras yang pertama kualitas beras bagus, namun ketika saya dapat yang kedua.
“aromanya, agak sedikit tak enak saat kita masak, kalau sepintas itu aromanya hampir menyamai beras raskin lalu,” bebernya.
Singkat kata, saat ditanya lanjut akan hasil beras yang kedua, ia jawab.
“mau tak mau, dan karena tidak ada beras lagi, karena uangnya, terpaksa kami makan,” tandasnya.
Sedangkang diwaktu berbeda, menurut Nunu RT setempat membantah jika dirinya mengetahui akan jenis beras yang diterima oleh warganya.
“Tau saja tidak kang, soal untuk informasi lebih akan beras apa yang masyarakat makan itu, tidak ada,” pungkasnya.
Ditanya akan apa alasan tidak mengetahui informasi tersebut, Nunu jawab.
“Memang diawal saya tidak mengerti karena tidak ada pemberitahuan lebih, dari pihak terkait untuk menjelaskan itu, dan saya tidak ngerti, apa alasan lebihnya,” ungkapnya.
Sebagai tambah ia, sekarang dan kedepannya saya berharap. “kejelasan untuk masyarakat bawah itu harus ada, sehingga kami tahu,” ucapnya (Abi)