Banjar, Duta Priangan – Dua dari Lima orang warga Lingkungan Pataruman Kelurahan Pataruman Kota Banjar Jabar, yang bermaksud memburu Biawak Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy tepatnya disekitar area galian (tambang-red) Keramat Kokoplak, Kamis (19/01/2023) hanyut dan tenggelam.

Salah seorang dari rekan dua korban yang berangkat sama-sama untuk memburu Biawak Sungai Citanduy, kala itu membeberkan kronologis kejadian, bahwa mereka berangkat berlima, tiga diantaranya Galang, Hendro dan Adit sudah berhasil menyebrangi ke sedangkan Eris dan Emul masih ditepi sungai tidak ikut bareng berenang untuk menyebrangi ke sebalah Utara sungai. Demikian dikatakan Hendro kepada Duta Priangan.
Lanjutnya, tak selang berapa lama Eris (sapaan akrab Ade Mulyana-red) nampak menyebrangi sungai untuk menyusul ketiga rekannya yang sudah berada di sebrang sebelah Utara. Ditengah penyebrangan sungai, Emul nampak terbawa arus sungai dan itu terlihat jelas oleh rekan lainnya yang sudah berada ditepi seberang sungai sebelah Utara maupun oleh Eris yang semula bersama Emul sebelum menyebrang. Eris pun terjun ke sungai untuk menyelamatkan Emul yang hanyut. Namun naas keduanya pun terbawa derasnya arus sungai dan tenggelam. Ketiga rekan korban pun spontan berteriak meminta tolong hingga warga sekitar serta petugas BPBD berdatangan. Sebelumnya Hendro sempat loncat ke sungai untuk menolong Eris (Kakanya-red), ia sempat meraih tangan kakaknya itu, namun sayang pegangan tangan mereka terlepas, dan kakaknya pun hanyut lalu tenggelam.
Hingga kini tim pencari korban dari BPBD Kota Banjar dan Basarnas serta relawan lainnya masih melakukan upaya pencarian kedua korban. (Wan’S)