Tasikmalaya, Duta Priangan – Ditandai dengan penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman) antara dua lembaga melalui sebuah apel pagi, Kamis (21/03/2024) Kepala SDN Saguling, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Sahlan, S.Pd secara resmi melepas kurang lebih sebanyak 200 orang siswa dan siswi yang akan mengikuti program Pesantren Kilat, sebagaimana jadwal akan dilaksanakan selama 10 hari efktif, yaitu dimulai tanggal 21 Maret – 2 April 2024.

Nampak hadir menyaksikan penandatangannan MoU antara lembaga mitra kerjasama antara lain, pihak lembaga DKM Al Khoeriyah, DKM Al Ahsan, kemudian lembaga Pesantren Assholu dan Al Amin. Dan penghujung kegiatan pihak civitas akademika SDN Saguling yang dinakhodai Sahlan, S.Pd diikuti oleh jajaran dewan guru membagikan santunan kepada sebanyak 16 Anak Yatim.
Dipetik dari kata sambutan Kepala SDN Saguling, Sahlan, S.Pd. mengatakan, ” Anak-anak adalah sebuah harapan generasi penerus yang harus dibekali banyak ilmu untuk meraih masa depannya yang cemerlang. Sementara ‘Iman, Ilmu, dan Amal’ itu merupakan satu kesatuan yang harus dimiliki, diraih (dicari) dan dilaksanakan,” ujarnya.
Sahlan juga menyebut latar belakang dikerjasamakannya program tersebut dengan lembaga-lembaga keagamaan menututnya 1). Berlandaskan Normatif yaitu sesuai surat edaran dari dinas pendidikan tentang kegiatan KBM selama bulan Suci Ramdahan, 2. Berlandaskan Sosiologis yaitu bulan Ramadahan harus lebih banyak dimanfatkann untuk kegiatan yang dapat meningkatkan Imtaq, jadi akan lebih efektif jika anak-anak langsung ditempatkan di masjid. 3). karena pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antar pemerintah, masyarakat dan orang tua siswa.
Sahlan juga berharap dengan program tersebut dapat menambah khasanah ilmu, meskipun hanya waktu singkat 10 hari tapi tidak mengurangi semangat para peserta didik sehingga nanti kembali ke sekolah anak-anak memperoleh ilmu tamabahan selain dari kurikulum yang berlaku di sekolah. Dan sesuai dengan tema kegiatan, “Bersama Kita Cetak Generasi Muslim Milenial yang Cerdas dan Berakhlakul Karimah” Mudah-mudahan sebagai harapan masa depan itu dapat dicapai.
Sementara itu, dalam laporan panitia pelaksana yang disampaikan oleh Nurul Azizah, S.Pd dipaparkan bahwa pesantren kilat tersebut dilaksanakan melalui kerjsama kemitraan antara sekolah dan lembaga-lembaga keagamaan yang ada di lingkungan masyarakat sekitar.
Adapun tujuannya, masih dijelaskan Nurul, ialah untuk membentuk karakter siswa terlebih dalam pemanfaatan waktu Bulan Suci Ramdahan yang penuh berkah, hal tersebut juga sesuai juknis sebagaimana tertera dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Nomor 400.8/0627/Set. (AA)