Ciamis, Duta Priangan – Setelah ditetapkannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Ciamis periode 2022-2027 pada 28 Juni kemarin, Anjar Asmara langsung gaspol marathon bersilaturahmi ke para ulama di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Seperti halnya pada Kamis, (30/06/2022) membawa gerbong Partai Demokrat Ciamis, Anjar Asmara silaturahmi ke pengasuh Pesantren Darussalam yang diterima langsung oleh K.H. Dr. Fadlil Yani Ainusyamsi, MBA., M.Ag. Kemudian silaturahmi pun dilanjutkan ke Ketua PCNU Kabupaten Ciamis yang juga Pengasuh Ponpes Bangunsirna yang juga Ketua NU Ciamis, KH. Arief Ismail Chowas.
“Silaturahmi ini untuk meminta doa dari para ulama, semoga Demokrat menjadi pilihan rakyat,” ujar Anjar.
Diketahui, Anjar Asmara mengawali karir dibidang jurnalis dan pemilik media mainstream. Kini Anjar manapaki panggung politik menakhodai partai besutan SBY.
Mantan Ketua PWI Ciamis dua periode tersebut (Kang Anjar-red) bertekad berjuang keras untuk memenangkan Partai Demokrat di Ciamis. Sekaligus memenangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi Presiden. Atas hal itu, Anjar mengajak kepada semua kader untuk sama-sama berjuang sesuai moto harapan rakyat, perjuangan Demokrat, bersama kita kuat, bersatu kita bangkit dengan target raihan 12 kursi DPRD Kabupaten Ciamis pada Pemilu serentak Tahu 2024 mendatang.
Terkait marathon silaturahmi kepada pemuka agama, pinisepuh dan ulama, Anjar menegaskan restu dan doa dari ulama merupakan bagian penting dalam ikhtiarnya memperjuangkan aspirasai masyarakat, silaturahmi kepada ulama akan terus dilakukan.
“Kepada seluruh kader Demokrat mari bersama-sama berjuang untuk memenangkan Demokrat Ciamis. Tidak lagi berbicara kalah dan menang. Sekarang trend Demokrat sedang bagus berada di peringkat 2. Untuk itu, Demokrat Ciamis langsung bergerak ke konstituen,” ujar Anjar.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Darussalam
K.H. Dr. Fadlil Yani Ainusyamsi, MBA., M.A mengucapkan selamat kepada Anjar Asmara yang kini sebagai Ketua Demokrat Ciamis. Kang Icep (Sapaan akrabnya-red) menyebut nama Anjar Asmara berarti jiwa atau hati, sehingga diharapkan bisa membawa Demokrat bersatu lahir batin.
“Kita melihat perkembangan zaman membutuhkan pemimpin bugar, segar, semangat dari kaum muda. Kebutuhan partai digerakan anak muda, jadi kesuksesan pemuda ke depan,” ucapnya.
Kang Icep menilai Anjar Asmara sangat potensial dengan basic sebagai seorang jurnalis yang lincah dan bisa mengapresiasi semua unsur dan kalangan. Sehingga dengan kemajuan zaman bisa mengembangkan masyarakat agar lebih sejahtera.
Sementara itu KH. Arief Ismail Chowas mengatakan terpilihnya Anjar ini menjadi bagian ikhtiar keluarga besar Partai Demokrat.
“Demokrat melakukan perbaikan. Menjadikan partai kuat di Ciamis. Kami bangga dan mendoakan agar Ciamis lebih baik. Menjadi alat sarana mensejahterakan masyarakat Ciamis,” katanya.
“Saya minta Anjar berjihad fi sabilillah dalam politik untuk memperjuangan kepentingan umat. Karena dalam agama ada istiliah siasah yaitu bisa dikatakan juga politik,” tandas Kiyai Arif.
Masih disampaikan KH Arif, lahirnya Nahdarul Ulama (NU) lahir dari dua kepentingan. Pertama adalah idiologi untuk menyelamatkan akidah umat, kemudian yang kedua adalah siasah yakni politik itu sendiri.
“NU itu bukanlah partai politik, tapi bukan kami tidak berpolitik. Kami hadir untuk merekomendasikan yang terbaik untuk umat, serta untuk mengawasinya,” pungkas Kiyai. (Revan)