• Redaksi Box
  • Tentang Kami
  • Pedoman Jurnalistik
Rabu, Oktober 4, 2023
Duta Priangan
Advertisement
  • Home
  • Sosial Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Otonomi Daerah
  • Ragam Berita
No Result
View All Result
Duta Priangan
  • Home
  • Sosial Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Otonomi Daerah
  • Ragam Berita
No Result
View All Result
Penggerak Otonomi Daerah
No Result
View All Result
Home Otorita

Media Cyber Di Indonesia Masih Seperti Anak Tiri Pada Perayaan HPN

myadmin by myadmin
9 Februari 2023
in Otorita
1
Media Cyber Di Indonesia Masih Seperti Anak Tiri Pada Perayaan HPN
16
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Oleh: Jacob Ereste

Masalah Jurnalis Cyber sepatutnya menjadi perhatian semua pihak utamanya yang berkepentingan dengan media. Apalagi pada acara Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2023 di Sumatra Utara.

Media maenstrim yang sudah cenderung dilupakan banyak orang pun perlu dicarikan jalan keluar, setidaknya agar dapat terus bertahan, tidak sampai tutup atau gulung tikar. Lalu media cyber yang berbasis internet semakin berkembang, meski belum juga menemukan cara pengelolaannya yang baik sehingga dapat menjadi andalan sebagai bidang pekerjaan yang dapat mejadi sumber penghasilan bagi mereka yang menekuni media cyber.

Dari catatan Atlantika Institut Nusantara, jumlah media cyber yang berbasis internet sampai Januari 2023 di Indonesia hampir 38 ribu jumlahnya. Sebagai suatu bidang pekerjaan yang masih perlu ditemukan cara pengelolaannya yang baik, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan bagi para pengelolanya, patut diagendakan pembahasannya oleh Dewan Pers serta pihak pemerintah. Karena hanya dengan begitu kehadiran media cyber yang berbasis internet tidak terus tumbuh semakin liar.

Sementara tindak kriminal yang masih harus dihadapi oleh insan pers (Tak hanya jurnalis cyber-red) belum sepenuhnya mampu ditangan oleh aparat penegak hukum, sehingga banyak kasus yang menimpa insan pers menguap begitu saja ditelan waktu, tanpa ada penyelesaian. Kecuali itu intimidasi, insenuasi hingga ancaman dan tindak kekerasan terhadap insan pers perlu dicarikan cara pencegahannya agar tidak lagi sampai terulang. Sebab dalam konklusi terakhir penulis sudah menyarankan kepada insan pers untuk membekali diri dengan ilmu bela diri. Setidaknta, dasar-dasar karate, yudo dan pencak silat serta sejenis ilmu bela diri lainnnya bisa meminimalisasi tindak penganiayaan secara fisik yang semakin kerap dialami oleh pekerja pers.

Agaknya, yang lebih penting adalah memberi jalan bagi insan pers (utamanya untuk mereka yang menekuni media cyber-red) sehingga mampu memaksimalkan diri untuk berkembang lebih profesional menekuni media cyber yang telah menjadi pilihan alternatif terbaik bagi banyak pihak yang memerlukan informasi, publikasi bahkan sebagai sarana komunikasi tercepat, dan paling efektif sekaligus paling murah dan gampang untuk digunakan dimana pun saat diperlukan.

Jika saja untuk satu media cyber memerlukan 50 orang pekerja di pusat maupun di daerah, maka jumlah tenaga kerja yang terserap oleh media cyber di Indonesia berjumlah 38.000 x 50 orang, suatu jumlah tenaga yang cukup untuk mengurangi jumlah angkka pengangguran di Indonesia. Jadi masalah bagi insan pers media cyber adalah bagaimana memaksimalkan segenap sumber daya dan sumber manusia untuk menjadi bidang pekerjaan yang dapat diharapkan memberi penghasilan yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan dengan tetap mematuhi etika, moral pers Pancasila yang berlaku di Indonesia.

Karena itu, sungguh sangat disayangkan pada momentum hari pers nasional di Indonesia tahun 2023 yang dilaksanakan di Medan, Sumatra Utara, eksistensi media cyber masih terkesan seperti anak tiri dari Dewan Pers maupun organisasi wartawan yang ada. (Redaksi*/JS)

Tags: Hari Pers NasionalHPN 2023Jacob EresteMedia Cyber
Previous Post

dr. Ata Subagja Dinata (Banggar DPRD Karawang): "Aku Kecolongan Cellica Kasih Hibah Ke Polda Jabar 10 Miliar Rupiah"

Next Post

Kapolsek Tirtajaya Laksanakan Monitoring Layanan Posyandu Presisi

Next Post
Kapolsek Tirtajaya Laksanakan Monitoring Layanan Posyandu Presisi

Kapolsek Tirtajaya Laksanakan Monitoring Layanan Posyandu Presisi

Comments 1

  1. Ping-balik: Jacob Ereste: “Media Berbasis Internet Belum Mampu Dilihat Sebagai Bagian Dari Potensi Pembangunan Bangsa Untuk Bangsa” – Duta Priangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Pemkab Karawang Luncurkan Logo Hari Jadi Karawang Ke-390 Tahun 2023
Otorita

Pemkab Karawang Luncurkan Logo Hari Jadi Karawang Ke-390 Tahun 2023

by Admin1
24 Agustus 2023
0

Tanggal 14 September tahun ini Karawang merayakan hari jadinya yang ke 390 tahun. Terkait hal itu Pemerintah Kabuoaten Karawang telah...

Read more
H. Cecep Susilawan Buka Resmi PGRI Tawang Cup 2023

H. Cecep Susilawan Buka Resmi PGRI Tawang Cup 2023

12 September 2023
LSM Triga Nusantara Indonesia Ciamis Sukses Gelar Bakti Sosial

LSM Triga Nusantara Indonesia Ciamis Sukses Gelar Bakti Sosial

17 September 2023
Revitalisasi Bangunan SMPN Satap 1 Pancatengah Terkesan Asal-asalan

Revitalisasi Bangunan SMPN Satap 1 Pancatengah Terkesan Asal-asalan

13 September 2023
Disdik Kota Tasikmalaya Kebut Pengimbasan Metode Gasing

Disdik Kota Tasikmalaya Kebut Pengimbasan Metode Gasing

15 September 2023

Like Us on Facebook

  • Redaksi Box
  • Tentang Kami
  • Pedoman Jurnalistik
Hotline: 0853-2330-0808 (PIMUM)

© 2019 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegthem by YMProject.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosial Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Otonomi Daerah
  • Ragam Berita

© 2019 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegthem by YMProject.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In