Bandung, Duta Priangan – Kementerian Pertanian RI, memberikan bibit kopi berbagi jenis, kepada kelompok tani di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (10/1/2019).
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaeman, menyerahkan sebanyak 1 juta bibit kopi kepada perwakilan kelompok tani, didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Anggota DPR RI Komisi IV, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Bupati Bandung, Dadang M Naser.
Amran mengatakan, tanaman kopi ini di Indonesia produktivitasnya mengalami peningkatan yang cukup tinggi, di 2018, produktivitas kopi di Indonesia mencapai 3,5 hingga empat ton.
“Produksi kopi di Indonesia cukup tinggi, yaitu 700 kilogram setiap hektarnya pertahun,” kata Andi saat ditemui di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (10/1/2019).
Amran mengatakan, angka produktivitas kopi di Indonesia saat ini sama dengan produksi dari Vietnam, sehingga belum lama ini, pihak Kementerian Pertanian mengirimkan tim ahli ke Vietnam untuk melihat kondisi sebenarnya.
Adanya pembagian bibit kopi kepada kelompok tani, kata Amran, peningkatan produktivitas kopi di Indonesia akan melampaui hasil produksi dari Vietnam, sebanyak 3,5 ton.
“Nantinya, generasi kita selanjutnya pun akan menikmati,” katanya.
Bupati Bandung, Dadang M Naser mengatakan, wilayah Kecamatan Kertasari awalnya perkebunan kina, namun beberapa tahun terakhir ini terjadi alih fungsi lahan menjadi tanaman sayur, terutama di wilayah DAS Citarum.
Akibat hal tersebut, kata Dadang, bencana longsor terjadi di wilayah hulu Citarum dan banjir kerap terjadi di wilayah Bandung Selatan, akibat alih fungsi lahan.
“Sudah saatnya masyarakat Kertasari berbaik kepada alam, salah satunya dengan menanam kopi,” katanya (AgKris)