Tasikmalaya, Duta Priangan – Dalam perkembangan penanganan pasca tanah longsor di Kp. Palasari Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Sabtu, (07/03/2020) memasuki hari kedelapan. Dansatgas Gulben dalam hal ini Dandim 0612/Tsm, Letkol (Inf) Imam Wicaksana memerintahkan Danramil 1207/Cisayong, Kapten (Inf) Handriyono, S.Pd untuk melaksanakan sebagai Satuan Pelaksana Operasi Pemulihan Pasca Bencana Tanah Longsor Santanamekar Cisayong.

Dalam laporan Danramil 1207/Cisayong, Kapten (Inf) Handriyono, S.Pd yang langsung dilapangan menyampaikan target yang sudah dilaksanakan dalam operasi pelaksanaan pemulihan dimaksud diantaranya, memasang pipa paralon untuk saluran air irigasi serta pembersihan batu dan matrial yang menyumbat dibawah jembatan dengan dibantu bersama warga masyarakat setempat yang terkena bencana juga dari relawan Cisayong BPBD Kabupaten Tasikmalaya serta Ormas Pemuda Pancasila.
Menurut Handriyono, Akses jalan menuju Desa Indrajaya telah disodet dan dibuat jembatan diatas sodetan untuk mengarahkan air sungai pada salurannya hal itu dilakukan untuk mengamankan material lumpur. Sedangkan untuk jembatan darurat dijalan utama telah berfungsi digunakan untuk akses mobilisasi masyarakat desa sekitarnya.
Dari pelaksanaan Operasi Gulben Tahap Pemulihan didaerah bencana ini sudah mencapai sekitar 85%. Selain itu juga secara berkelanjutan disampaikan pula sosialisasi kepada Masyarakat tentang penyebab bencana tanah longsor dan menghimbau agar selalu menjaga kelestarian alam.
Selain itu dalam operasi pemulihan ini, KPIA Kabupaten Tasikmalaya memberi dukungan moril menghibur secara terapi physcologis kepada keluarga korban tanah longsor agar tidak menjadi trauma yang berkepanjangan.
Dialpirkan pula, sore itu kegiatan sempat dihentikan akibat curah hujan yang tinggi terjadi di Hulu Kecamatan Sukahening dan dilokasi yang dikhawatirkan hujan akan membawa material baru ke area operasi. (Abi)