Tasikmalaya, Duta Priangan – “Ngipuk Minat jeung Bakat Peserta Didik Kana Literasi Sunda” merupakan tema kegiatan yang diusung oleh kerjasama apik antara Rukun Damel Patrem (Paguyuban Sastrawati Sunda) dengan Pegiat Gerakan Literasi Sekolah, SMPN 3 Kota Tasikmalaya.
Dalam kata sambutan kegiatan yang dilaksanakan di SMPN 3 Kota Tasikmalaya pada Sabtu (24/08/2019) tersebut, Kepala SMPN 3 Kota Tasikmalaya, Budi Rosakaryana, S.Pd., M.M.Pd nampak mengapresiasi kehadiran para Sastrawati yang tergabung dalam Paguyuban Sastrawati Sunda Patrem ini.
Pada kesempatan itu Budi berharap para peserta didiknya juga para penggiat literasi disekolah yang dipimpinnya itu dapat termotivasi untuk lebih mendalamai dan mencintai sastra Sunda.
Gayung pun bersambut, disampaikan Ketua Paguyuban Sastrawati Sunda Patrem, Dr. Retty Isnendes menuturkan, Patrem menjadi simbol paguyuban sastrawati Sunda yang diharapkan menjadi metamorfosis kekuatan, kehormatan, martabat, dan keindahan yang ditorehkan melalui karya tulisan sastra Sunda.
“Bahasa Sunda satu bahasa yang dianugrahi, maka dari itu harus disyukuri,” ujarnya.
Masih dikatakan Chye Retty Isnendes, demikian nama dosen Sastra Sunda UPI Bandung yang tertera dalam karya tulis sastranya itu sedikit mengupas bahwa Patrem mencerdaskan, mendukung literasi. Ini juga yang menjadi motif kehadirannya di SMPN 3 Kota Tasikmalaya sebagai salah satu program Patrem dalam upaya memupuk minat dan bakat para peserta didik yang akan menjadi regenerasi sastrawan-sastrawati Sunda kedepannya.
Pada kegiatan tersebut, Patrem berkesempatan mengenalkan juga menampilkan karya sastra Sunda yang diselingi penampilan karya sastra oleh para peserta didik. (AA)