Karawang, Duta Priangan – Kemungkinan kurangnya pengawasan dari dinas terkait, pembangunan Jembatan Dusun Tambun I Desa Karyamakmur Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang mendapat sorortan dari elemen msyarakat sekitar yang menduga pengerjaannya asal-asalan. Hal itu terlihat pada item pengerjaan pondasi jembatan yang terkesan mengabaikan spesifikasi yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Kekhawatiran tersebut diungkapkan anggota Karang Taruna Kecamatan Batujaya, Edi Junaedi yang juga selaku ketua Admin BSB. Edi kepada Duta Priangan nampak sangat menyayangkan sekali setelah dirinya melihat secara langsumg pembangunan jembatan yang berlokasi di depan Kantor Desa Karyamakmur tersebut dikerjakan terkesan asal-asalan.
“Terlihat dengan jelas, pada saat pelaksanaan pemasangan batu belah pada pondasi dasar jembatan dalam keadaan masih banjir atau tidak dikeringkan terlebih dahulu. Secara langsung saya melihat pekerjaan jembatan tersebut tidak menggunakan adukan semen pasir dahulu, batu belah ditancapkan dan ditabur adukan semen pasir kering,” terang Edi.
Menurut keterangan salah seorang pekerja yang tidak menyebutkan namanya kepada Duta Priangan mengatakan, bahwa mereka yanga ada semua saat itu dilokasi hanya pekerja dan mereka mengaku bekerja sesuai arahan dari mandor pelaksana.
“Kami bekerja sesuai arahan dari mandor, untuk lain-lainnya langsung saja tanyakan ke mandor, karena saya tidak memiliki kapasitas untuk menjelaskan dan saat ini mandornya sedang tidak ada ada ditempat,” singkatnya.
Hingga berita ini dilansir, pihak pelaksana maupun pengawas pelaksana (mandor) di lapangan bahkan pengawas dari dinas terkait belum dapat ditemui untuk dimintai keterangannya. (JS)