“Tiga Belas Hari Wujudkan Suasana Lebaran 2019 Aman, Nyaman dan Lancar”
Bandung, Duta Priangan – Jelang musim mudik Lebaran, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta warga melakukan langkah antisipasi untuk meningkatkan faktor keselamatan dan mengurangi tingkat kecelakaan, kalau bisa zero accident.
Demikian dikatakan Uu Ruzhanul saat ditemui usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2019 yang digelar di Jalan Diponegoro Kota Bandung, belum lama ini.
Menurut Uu Ruzhanul, beberapa langkah antisipasi yang perlu dilakukan terkait faktor dari pengemudi dan kelaikan kendaraan. “Yang paling utama adalah keselamatan dan kecelakaan yang harus diminimalkan, kalau bisa zero (accident),” ujarnya.
Untuk itu, dia berharap ketika dalam perjalanan mudik para pengemudi dalam kondisi fisik dan batin yang baik.
“Saya berharap para pengemudi itu harus benar-benar dalam suasana batin yang tidak terganggu pikirannya, emosionalnya,” jelasnya.
Hal kedua, yaitu kelaikan kendaraan. Kata Uu Ruzhanul, kendaraan untuk mudik tidak harus baru tetapi dalam kondisi yang baik dan aman.
“Kalau kendaraan kondisinya sudah lama tetapi terawat dengan baik, remnya berfungsi dengan hebat, dan hal lain. Maka itu akan meminimalisir kecelakaan,” paparnya.
“Jadi, dua hal yang harus diantisipasi dalam menjaga keselamatan. Pertama, soal manusianya atau sopir. Dan yang kedua kendaraan yang harus laik,” tambah Uu.
Sementara itu, terkait pengamanan untuk arus mudik dan Lebaran, Uu menjelaskan bahwa Pemdaprov Jabar menerjunkan personel gabungan dari Dinas Perhubungan dan dinas terkait lainnya. Selain itu ada pengamanan dari pihak TNI dan Polri. Diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman dan aman.
“Secara syariat ikhtiar kita sudah maksimal, personel sipil, TNI, Polri dalam melaksanakan pengamanan Idul Fitri, supaya mereka yang melaksanakan Idul Fitri berada dalam keadaan nyaman, tenang, dan aman,” harap Uu.
Berita Terkait: https://dutapriangan.co.id/polda-jabar-siap-amankan-ketupat-lebaran-2019/
Untuk diketahu, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menggelar Operasi Ketupat Lodaya 2019. Operasi ini akan digelar selama 13 hari mulai 29 Mei – 10 Juni 2019.
Di Jawa Barat diterjunkan sekitar 22.000 personel TNI, Polri, Dishub, Jasa Raharja, dan Dinkes. Ada tiga pos pengamanan terpadu yakni di Cikopo, Palimanan, dan Limbangan, serta 35 pos pengamanan dan 276 pos pelayanan di seluruh Jawa Barat. Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudy Sufahriadi yang didampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, menuturkan pihaknya akan terus bersinergi untuk mengamankan arus mudik dan Idul Fitri tahun ini. (A Ich)