Karawang, Duta Priangan – Soal Hutang Proyek Mamin (Makanan dan Minuman) yang menggunakan dana talang dari pimpinan redaksi salah satu media online Jawa Barat, Jodi Setiawan yang dipinjami oleh Oknum Pejabat di lingkungan Setda Karawang hampir temu tahun ini masih belum menemukan titik terang.
Meski kedua belah pihak, (Rabu 16/10/19) sudah melakukan duduk bersama, namun pertemuan itu belum menemukan kesepakatan. Hal tersebut dilihat dari surat perjanjian yang dibuat dalam pertemuan itu.
“Tidak ada kepastian kapan dana talang itu dibayar ataubdikembalikan ke saya, 100 juta selama satu tahun kan cukup lumayan kalau pinjam ke bank, dan diperuntukan untuk usaha pasti lumayan hasilnya, sedangkan ini ini setelah pertemuan pokoknya juga tidak tahu akan dibayar kapan?,” keluh Jodi kepada pimpinan umum Duta Priangan melalui selulernya.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa kali Yayat menyalahkan bawahannya AM, yang seolah-olah cuci tangan sebagai kabag ingin lepas dari persoalan ini.
“Saya kan Bulan Maret, antara Desember 2017 hingga Januari 2018, nah itu dia, sama kepala yang lama juga sama, ini saya lihat ada kwitansi 2018 ya, bukan saya”, ungkap Yayat menyalahkan MA oknum staff Bagian Umum yang meminjam uang kepada Jodi dengan iming-iming RAB Mamin Program Kegiatan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Karawang.
Merasa terpojok dan sering disalahkan atasannya, MA bawahan Yayat dengan tegas siap membongkar siapa sebenarnya Kabag Umum di Setda Karawang itu.
Berita Terkait: https://dutapriangan.co.id/oknum-pegawai-pemda-karawang-berikan-iming-iming-rab-kegiatan-bodong/
“Saya tahu Pak Yayat dari awal menjabat Kabag, saya juga yang bantu bayarin hutangnya Pak Yayat yang hampir mencapai 1,5 M, tapi saya tidak pernah buka ke siapa-siapa, tapi kok sekarang dia (Yayat) begitu amat ke saya.” pungkas MA. (AA)