“Didepan Guru Jokowi Beberkan Kompnen SDM Unggul”
Semarang, Duta Priangan – Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke 77 dan HGN Tahun 2022 Tingkat Nasional usai dilangsungkan di Marina Convention Center, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (03/12/2022) yang diapresiasi langsung Presiden RI, Joko Widodo.
Diawal sambutannya, Jokowi (Sapaan Presiden RI-red) mengapresiasi peran para guru yang terus mengawal masa depan bangsa lewat pendidikan bagi anak-anak Indonesia dengan segala keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, terima kasih atas kerja keras Bapak, Ibu guru semuanya saat pandemi, dan terima kasih telah mengawal masa depan anak-anak kita selama pandemi dan terima kasih telah mengawal masa depan bangsa, negara lewat pendidikan kepada anak didik kita,” ujar Presiden.
Masih dikatakan Jokowi, bahwasannya ia menydari selama pandemi Covid-19, para guru, dosen, dan tenaga kependidikan dihadapkan pada masa-masa yang berat. Pembelajaran harus dilakukan secara daring dengan segala keterbatasan di lapangan. Presiden pun bersyukur kini pandemi telah bisa dikendalikan sehingga aktivitas dan ekonomi bisa kembali pulih.
“Selamat Hari Ulang Tahun PGRI yang ke-77 dan selamat Hari Guru Nasional dan terima kasih kepada para guru yang telah bekerja dengan dedikasi terbaik dan terima kasih telah mendidik generasi penerus bangsa untuk selalu mencintai bangsa, negara, dan tanah air Indonesia,” tandas Jokowi.
Nampak hadir dalam puncak peringatan HUT PGRI dan HGN Tahun 2022 tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Plt. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Muhdi, Ketua Umum PB-PGRI, Unifah Rosyidi (Hadir secara virtual-red), serta jajaran pengurus wadah perjuangan Guru (PGRI-red) dari berbagai daerah provinsi, kota dan kabupaten se Indonesia, tak terkecuali jajaran pengurus kota, pengurus cabang PGRI Kota Tasikmalaya yang dimotori Sekretaris PGRI Kota Tasikmalaya, Pudin Hidayat, S.Pd., M.Pd, nampak hadir serta Ketua Kota Tasikmalaya, Dodo Agus Nurjaman, S.Pd, DKGI PGRI Kota Tasikmalaya, Dr. H. Dadang Yushistira yang dengan penuh sukacita beserta Guru unsur pengurus kota dan cabang hingga jumlah PGRI Kota Tasikmalaya yang berangkat ke Semarang tersebut berjumlah 254 orang.
Masih dikutif dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, pada saat yang sama Jokowi sempat menjelaskan tiga komponen yang menjadi bagian dari sumber daya manusia (SDM) unggul yang dihasilkan oleh para guru. Menurut Presiden, komponen pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Oleh karena itu, saya ingin mengingatkan untuk kita semuanya, tugas kita adalah mencetak SDM yang unggul, yang unggul prestasi akademisnya, yang unggul keterampilannya, tetapi juga yang unggul karakter sosial dan kebangsaannya, dan unggul pula kesehatan raganya. Harus komplet, ini tugas berat Bapak, Ibu semuanya,” pungkasnya.
Berita Terkait: PGRI Kota Tasikmalaya Gelar Konferensi Kerja Tahun 2022
Sementara itu Sekertaris PGRI Kota Tasikmalaya, Mas Pudin (Sapaan akrabnya-red) di ujung selulernya kepada Duta Priangan menitipkan ungkapan apresiasi dan terimakasih kepada segenap guru dalam hal ini anggota PGRI Kota Tasikmalaya, sehingga rombongan PGRI Kota Tasikmalaya dapat hadir di puncak peringatan HUT PGRI Ke-77 & HGN Tahun 2022 tingkat nasional yang digelar di Kota Semarang Jateng.
“Atas nama pengurus PGRI Kota Tasikmalaya, kami menghaturkan banyak terimakasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas jerih payah, partisipasi , bantuan serta dukungan terhadap suksesnya kegiatan peringatan HUT ke-77 dan HGN tahun 2022 yang dilaksanakan di setiap tingkatan mulai dari Satpen, Ranting , Cabang, Kota, Propinsi dan bahkan hingga mampu hadir di tingkat Nasional. Mudah- mudahan segala bentuk partisipasi dan aktivitas demi organisasi perjuangan yang kita cintai ini menjadi catatan amal ibadah yang mendapat pahala dari Alloh SWT, aamiin.” ungkap Mas Pudin diimbuhi pekik semangat khas PGRI, Hidup Guru – Hidup, Hidup PGRI – Hidup, Solidaritas – Yes. (AA)