Tito (Ketua GMBI Tasikmalaya): “Sebelum Ada AMDAL Pekerjaan Bisa Kami Hentikan”
Tasikmalaya, Duta Priangan – Mega Proyek Bendungan Leuwikeris Tahap IV yang kembali dilaksanakan oleh PT. Waskita HK disosialisasi kepada warga masyarakat terkena dampak yang usai dilaksanakan di Aula Desa Ancol Kecamatan Cineam Tasikmalaya, Selasa (18/02/2020). Hadir pada kesempatan itu, Unsur Muspika Cineam, Tokoh Masyarakat, para Kepala Desa se Kecamatan Cineam, Ormas PP, GMBI, FKPPI dan ratusan warga masyarakat terdampak proyek.
Pada kegiatan sosialisasi itu pihak pelaksana menjelaskan tentang lanjutan Proyek Bendungan Luewikeris ini ada hubungannya dengan pekerjaan pengambilan material dari Gunung Pangajar, dan itu akan dimulai pada tahap ini, termasuk disitu terdapat pekerjaan dibeberapa lokasi, salah satunya pembangunan underpast.
Purnama Sigit selaku perwakilan dari pihak PT. Waskita HK mengatakan,” Selain itu, ada beberapa peningkatan jalan ke Gunung Pangajar maupun jembatan. Dan untuk lokasinya itu sendiri ada dibeberapa titik, yaitu di Desa Negaratengah, Desa Ciampanan, Desa Rajadatu dan Desa Ancol.
Sementara itu, Tito ketua LSM GMBI Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, “Ada tiga pertanyaan yang ingin saya sampaikan, Pertama saya ingin mekanisme pembangunan itu harus benar. Kedua, saya ingin orang pribumi ini harus diikut sertakan dalam pekerjaan proyek tersebut, dan yang Ketiga, saya ingin kejelasan seputar AMDAL-nya. Kami sebagai sosial kontrol tentunya harus tahu, kalau memang sudah maka sekalian sosialisasikan, karena sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik kita berhak tahu semua dan pihak pelaksana harus mensosialisasikannya. Jangan sampai seperti yang terjadi di Gunung Pangajar yang AMDAL-nya tidak jelas, bila hal itu terjadi berarti sudah terjadi kebohongan publik. Terhadap proyek pemerintah ini terus terang saja saya sangat mendukung, tetapi tolong untuk mekanisme harus benar.” pungkas Tito.
Disinggung tentang AMDAL, pihak PT menanggapi, “Seputar pertanyaan AMDAL kami dari pihak kontraktor pelaksana tidak dapat menjawabnya, karena hal itu diluar kewenangan kami, namun hal itu mungkin nanti bisa kami sampaikan kepada pihak terkait. Namun yang harus kami sampaikan pada kesempatan ini adalah seputar adanya pengerjaan jembatan di Desa Nagatengah Cihapitan dan Desa Ancol, Jembatan Cikembang Kecamatan Cineam yang menjadi satu paket dengan pembangunan Bendungan Leuwikeris Tahap IV ini dan hal itu akan segera dimulai,” jawab Sigit. (Samsu)
Matul kang Tito, maju terus pantang mundur. GMBI sampai mati NKRI harga mati.