“Teguran Dari Pihak Berkompeten Kurang Berarti”
Karawang, Duta Priangan – Penggunaan Dana Desa (DD) Tahap II tahun 2019 yang dikelola Pemerintahan Desa (Pemdes) Sukaratu Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang menuai kecurigaan.
Sejak DD tahap II tersebut dicairkan pada 4 Oktober 2019 untuk realisasi pembangunan di desa tersebut, ternyata hingga saat ini sangat lamban progresnya alias semau gue. Sudah barang tentu hal itu sempat memicu tanda tanya dari berbagai kalangan.
Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Sukaratu, Kasta membenarkan mengenai lambannya realisasi pembangunan setelah diterimanya DD tersebut.
Hingga berita ini dilansir, realisasi pembangunan yang berasal dari DD dimaksud di Desa Sukaratu itu baru sebatas pengerasan jalan, itupun belum rampung.
“Memang ada keterlambatan realisasi DD tahap II di desa kami, meskipun sejak Oktober dana itu cair, namun saat ini baru pengerjaan pengerasan jalan saja yang sedang direalisasikan,” ungkap Kasta, saat dihubungi via seluler, Jumat (20/12).
Sebagai bentuk pertanggung jawaban BPD menurut Kasta, pihaknya sudah beberapa kali menegur Kades untuk segera merealisasikan tuntas DD tersebut.
Bahkan pihaknya juga sudah melaporkannya baik kepada pihak Kecamatan Cilebar maupun Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Karawang. Namun sampai saat ini Kades Sukaratu, Sukanda, belum sepenuhnya merealisasikan dana tersebut sesuai pengajuan.
“Setahu saya, Dana Desa Tahap II 2019 tersebut, diperuntukan untuk pengerasan jalan, pengecoran jalan lingkungan dan pembangunan jembatan,” terang Kasta.
Dijelaskannyanpula, masyarakat setempat juga mengeluhkan keterlambatan realisasi pembangunan dari DD tersebut yang dikelola Pemdes Sukaratu.
Pihaknya mengaku beberapa kali kedatangan warga mempertanyakan dan meminta kejelasan realisasi program pembangunan bersumber DD.
“Ketika warga mempertanyakan, kami hanya mengatakan sudah menegur dan melaporkannya ke kecamatan maupun dinas, itu semua tergantung Kades,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Cilebar, Ahmad Kartiwa, saat dihubungi via seluler menyatakan pihaknya sudah mengingatkan Kades untuk segera merealisasikan DD tersebut. Hasilnya kata Ahmad saat ini sudah mulai dikerjakan sedikit-sedikit.
Pihaknya juga sudah melakukan monev sejak awal, tetapi memang diakui realisasi yang dilakukan lambat.
“Kami sudah ingatkan sejak beberapa minggu lalu,” tegas Ahmad. (Jhokun)