“Forum Suara Umat Karwang Fasilitasi Dialog Publik”
Karawang, Duta Priangan – Dalam upaya menanggapi pro kontranya agenda Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Festival Goyang Karawang Internasional yang menurut rencana akan dilangsungkan pada Tanggal 26 – 29 September ini, Forum Suara Umat Karawang (Forsuka) Jumat sore, (13/9/2019) usai menggelar Dialog Publik Pro Kontra Festival Goyang Karawang Internasional yang dilaksanakan di Lapak Ngopi, Jalan Panatayuda, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat yang dihadiri oleh berbagai pihak dan kalangan dengan semangat guna mendiskusikan agenda Goyang Karawang (Gokar) dan mencari solusi terbaik ke depannya. Dialog pun berjalan lancar, satu sama lain saling menghargai pendapat dan argumentasi yang sama-sama mereka kemukakan.

Perwakilan dari pihak Pemerintah Kabupaten Karawang menyampaikan, bahwa pihakya mengadakan kegiatan Goyang Karawang ini sesuai dengan amanat Peraturan Daerah (Perda), serta sudah ada penganggarannya. Selain itu sudah sesuai dengan RPJMD 2016-2021, salah satunya terkait Fesival Goyang Karawang.
Bahkan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyebut, Festival Gokar Internasional digelar untuk menunjukkan citra positif tentang goyang Karawang.
Sedangkan salah satu perwakilan dari kalangan Pemuda atau Mahasiswa di Karawang menilai bahwa agenda ini (Festival Goyang Karawang-red) marupakan salah satu bagian dari kemunduran moral di wilayah Karawang.
Sementara itu, Ketua Aliansi Pergerakan Islam Karawang (Aspika) Irwan Taufik menyampaikan hasil dari Dialog Publik Pro Kontra Festival Goyang Karawang Internasional tersebut, yakni ada tiga (3) point penting yang harus disampaikan kepada publik agar menjadi perhatian atas pro kontra dimaksud.
Pertama, pihaknya menyampaikan bahwa pentingnya ada edukasi terkait apa itu ‘Goyang Karawang’ kepada khalayak.
“Yang kedua, ini menjadi pelajaran ke depan, agar Pemkab dalam hal ini bisa lebih peka terhadap nasib warga Karawang, tingkat sensitifitasnya,” tandasnya.
Kemudian, ketiga, katanya, semua elemen masyarakat Karawang yang menghadiri kegiatan tersebut sepakat menjaga kondusifitas agar Karawang tetap aman dan damai. Seraya disambut takbir oleh peserta lainnya yang mendampingi Irwan saat pembacaan kesimpulan diskusi tersebut. (Jhokun)