Cimahi, Duta Priangan – Ribuan honorer di Kota Cimahi hingga saat ini masih menunggu rencana pemerintah pusat terkait skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Koordinator Pegawai Aliansi Honorer K2, Eko Mahendro, mengatakan, apabila skema P3K itu sudah mulai dijalankan, semua tenaga honorer bisa terakomodir dan dimudahkan dari segala persyaratan CPNS.
“Kalau memang pemerintah pusat mengharuskan untuk P3K dalam CPNS gak masalah. Tapi mohon dipermudah dan harus terekrut semua,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Cimahi, Kamis (31/1/2019).
Namun para honorer, kata dia, sejauh ini belum mengetahui informasinya secara detail karena dari informasi yang beredar, pemerintah pusat masih mengkaji aturannya melalui Peraturan Pemerintah (PP).
“Sehingga informasinya hingga saat ini masih simpang siur. Dulu katanya ada evaluasi setahun sekali dan ada juga informasi lagi kontraknya hanya sekali,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, semua honorer di Kota Cimahi juga berharap ada kebijakan yang menguntungkan usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Untuk diketahui, saat ini jumlah honorer di Kota Cimahi mencapai sekitar 2.200 orang, yang terdiri dari guru dan tenaga pendidik lainnya.
“Kami masih berharap pimpinan hasil Pemilu 2019 nanti membuat kebijakan yang mengakomodir para guru honorer,” kata Eko. ( Desta )