Tasikmalaya, Duta Priangan – Selang beberapa hari silam, pada perhelatan Festival Sastra Aksara Sunda IX Tingkat Priangan Timur Tahun 2022 yang dilaksanakan di Kampus UPI Tasikmalaya, peserta didik dari SDN 1 Benda Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya dengan cukup gemilang menggondol 3 kategori kejuaraan.

Hal ini sudah barang tentu satu hal lagi yang kembali membuat Maman Suherman, S.Pd selaku Kepala SDN 1 Benda berbangga hati, betapa tidak, peserta didiknya yang menjadi peserta pada Lomba Maca Sajak Siswa SD se- Priangan Timur yang digelar di Campus UPI Kota Tasikmalaya telah mampu menorehkan prestasi dengan berhasilnya memboyong 3 buah Tropy dari 6 Tropi/Piala kejuaraan tersebut, diantaranya Juara 1 atas nama Yolanda Wulansari, kemudian Juara Harapan 2 atas nama Aisha Aanggraeni, Juara Harapan 3 atas nama Muhamad Rayas Haikal.
Tidak sampai disana, Maman pun mengutarakan raihan-raijan prestasi yang telah ditorehkan sekolah yang sipimpinnya itu, yakni dalam Catur Lomba XXII se-Jawa Barat yang dilaksanakan di SMP Al Mutaqin Kota Tasikmalaya pada Nopember kemarin, adalah Juara 2 Lomba Melukis diraih oleh Fazrina Noura Hadya (Siswai Kelas 6), kemudian Juara Harapan III Lomba Puisi yang diraih oleh Chieko Banin Aftar (Siswa Kelas 2).
Atas kebanggaannya tersebut, Maman Suherman mengungkapkan terimakasihnya kepada berbagai pihak. “Atas raihan prestasi ini kami ingin mengungkapkan rasa terimakasih kepada semua pihak baik kepada Orangtua siswa, juga bagi guru pembimbing , sehingga SDN 1 Benda tahun ini telah mampu menorehkan prestasi,” ujarnya.
Masih dikatakan Maman, “Sajak Sunda merupakan salah satu jenis karya sastra yang bentuknya karangan puisi hasil pemikiran pembuatnya. Mengingat sastra Sunda merupakan hal yang begitu penting dan di tahun ini UPI Campus Tasikmalaya mengadakan kegiatan Lomba Maca Sajak Siswa SD se- Priangan Timur melalui gelaran Festival Sastra Aksara IX. Kami SDN 1 BENDA menyambut baik kegiatan tersebut, dan memang kami telah mempersiapkan duta-duta terbaik yang siap diikut sertakan dalam ajang tersebut. Soal berhasil atau tidaknya itu buka motivasi utama, yang penting duta yang telah kita persiapkan mampu tampil dengan baik karena ini membekas dalam dirinya hingga anak itu besar kelak sebagai pengalaman berarti dalam perjalanan hidupnya yang ditempuh, ” terang Maman. (AA)