Karawang, Duta Priangan – Keseruan tancap gas partai politik dalam menyiapkan dirinya jelang tahapan Pemilu 2024 diiringi pula dinamika politik dengan suhu terbilang naik. Salahsatunya perseteruan antara Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang) dengan Pendi Anwar (Ketua DPRD Kabupaten Karawang) dimana satu pihak pada posisi bertahan, satu pihak berusaha merebut SK Ketua DPC Demokrat Karawang.
Dengan latar belakang prestasi gemilang dimana Cellica telah berhasil menorehkan prestasi sembilan kursi DPRD Karawang untuk Demokrat Karawang disebut-sebut masih terlalu kuat untuk disalip Pendi sehingga Cellica diprediksi bakal kembali memimpin DPC Demokrat Karawang untuk satu periode kedepan
Sementara Pendi yang masih menjabat Ketua DPRD Karawang tersebut tampaknya pun bukan lawan lemah bagi Cellica. Dikabarkan ada nama besar kader Demokrat Vera Febriyanti yang siap habis-habisan mensuport Pendi untuk menjadi Ketua DPC Demokrat Karawang.
Menurut informasi dari sumber yang patut dipercaya, SK dimaksud telah diberikan kepada Cellica untuk memimpin kembali Demokrat Karawang lima tahun kedepan .
“SK itu sebenarnya sudah diberikan kepada Cellica tempo hari tepatnya Jumat (15/07/2022). Memang benar AHY telah memanggil Pendi dan Vera ke Jakarta, tapi pemanggilan mereka berdua sekedar untuk mendengarkan aspirasi yang berkembang,” ujar sumber yang enggan namanya dimunculkan.
Sedangkan informasi dari sumber lainnya, justru Pendi Anwar lah yang dikabarkan kuat telah mengantongi SK Ketua DPC Demokrat Karawang.
Menanggapi itu, Ketua Karawang Monitoring Grup, Imron Rosadi melihat dinamika politik yang sedang terjadi di Partai Demokrat Karawang yang cukup menarik untuk diamati.
“Sebagai partai peraih kursi terbanyak di DPRD Karawang, tentunya siapa yang menjadi ketuanya akan menyedot perhatian banyak pihak,” kata Imron saat ditemui Duta Priangan belum lama ini.
Imron mengakui bila dirinya telah mendapat informasi bahwa Pendi Anwar lah pemangku SK Ketua Demokrat Karawang untuk lima tahun ke depan itu.
“Meski kabar itu belum resmi dibuka oleh Demokrat, tapi setidaknya kabar itulah yang kencang berhembus saat ini,” ujarnya.
Bahkan kata Imron, Cellica dikabarkan sudah legowo bila memang SK itu jatuh kepada Pendi Anwar asalkan ‘aspirasi’ Cellica diterima pihak Pendi.
“Tentunya kemungkinan ada bargaining politik antara keduanya agar sama-sama membawa kondusivitas internal Demokrat Karawang,” ucap Imron.
Lebih jauh ia meneruskan rumor yang diterimanya jika Pendi yang jadi Ketua DPC Demokrat Kabupaten Karawang, maka kursi Ketua DPRD Karawang akan diberikan kepada Budianto. Sementara kursi Sekretaris DPC Demokrat dipegang H. Oma dan Dedi Indrasetiawan diposisikan selaku bendahara.
“Kita lihat saja nanti informasi resmi struktural DPC Demokrat Karawang akan seperti apa?” pungkas Imron.(JS).