Tasikmalaya, Duta Priangan – Upaya mengimplementasikan strategi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang terintegrasi dalan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis Budaya Kelas dan Budaya Sekolah, SMPN 12 Kota Tasikmalaya, Selasa (24/09/2019) menggelar Workshop Model-model Penerapan Pembelajaran PPK Terintegrasi SPAB di Lab. IT SMPN 12 Kota Tasikmalaya yang dibuka secara resmi oleh Kabid PSMP pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, DR. H. Dadang Yudhistira, M.Pd yang diikuti sekitar 27 insan pendidik di SMPN 12 Kota Tasikmalaya.

Sesaat sebelum membuka resmi kegiatan tersebut, dalam arahannya DR. H. Dadang Yudhistira menggaris bawahi soal bencana yang mengancam anak-anak peserta didik era kini bukan hanya sebatas bencana alam, melainkan bagaimana caranya kita selaku insan pendidik mampu menangkal, setidaknya meminimalisir kejadian bencana akhlak akibat pesatnya teknolgi era kini.
Sementara itu, Kepala SMPN 12 Kota Tasikmalaya, Drs. H. Eman Suhaeman, M.Pd kepada Duta Priangan menyampaikan maksud dan tujuan workshop ini digelar antaralain sebagai bentuk upaya sekolah dalam mengimplementasikan model-model pembelajaran PPK terintegrasi SPAB di sekolah yang dipimpinnya ini, sejalan dengan semangat untuk melindungi hak peserta didik atas perlindungan keamanan selama berada di lingkungan sekolah.
H. Eman berharap melalui workshop para insan pendidik selaku peserta menyerap materi dalam kegiatan ini sehingga dapat diimplementasikan dalam aktivitas kesehariannya terutama dalam kelas dan menjadi suritauladan bagi yang lainnya dalam upaya memperkuat karakter peserta didik melalui pendidikan dan keteladanan insan pendidik dalam rangka menangkal pengaruh negatip derasnya era digital informasi dan komunikasi, serta dapat memberikan jaminam keselamatan terhadap seluruh warga sekolah terutama peserta didik dari berbagai ganguan dan bencana sehingga pelaksanaan proses dan hasil pembelajaran pun meningkat. (AA)