Tasikmalaya, Duta Priangan – 6 dari 21 SMP Negeri di Kota Tasikmalaya yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini secara Mandiri diantaranya SMPN 17 Kota Tasikmalaya.
Berbekal pengalaman penyelenggaraan UNBK tahun lalu saat memimpin SMPN 12, Agus Rohman, S.Pd., M.Si yang kini dipercaya menakhodai SMPN 17 sejak Agustus kemrin, namun Agus mampu tanpa ragu berani mengambil langkah pasti untuk menyelenggarakan UNBK secara Mandiri di SMPN 17 yang kini menjadi tanggungjawabnya.
Hal ini sudah barang tentu patut mendapat acungan jempol karena setidaknya akan menjadi motivasi bagi sekolah pertama terutama SMP negeri di Kota Tasikmalaya yang belum memiliki keberanian untuk menyelenggarakan UNBK disekolahnya sendiri (Mandiri-red).
Berita Terkait: https://dutapriangan.co.id/unbk-mandiri-smpn-1-kota-tasikmalaya-berjalan-tertib-dan-lancar/
Dipaparkan Agus, 311 dari 312 anak didiknya yang terdaftar selaku peserta UNBK di SMP 17 ini tepat sesuai jadwal utama UNBK Tahun 2019 nyaris tanpa kendala hingga hari ketiga jelang sesion 2 berlangusng baik dari sisi teknis maupun non teknis, Rabu (25/04/2019) terpantau masih terkendali tertib dan lancar.
Namun sangat disayangkan 1 anak peserta ujian yang sudah terdaptar di sesi 3 sejak awal tidak bisa hadir dijadwal utama karena sejak jelang ujian dia masuk rumah sakit akibat kram usus yang dideritanya, dan kabar terakhir hasil konfirmasi pihak sekolah kepada pihak keluarga, anak bersangkutan harus menjalani tindakan medis. Dan untuk anak tersebut dipastikan ikut UNBK pada jadwan sususlan.
Lanjut dikatakan Agus, bagi SMPN 17 Kota Tasikmalaya, pelaksanaan UNBK ini untuk kali pertama, karena sebelumnya melaksanakan UNBK menumpang di SMKN 4 Kota Tasikmalaya.
“Namun tahun ini, alhmadulillah siswa-siswi kami dapat mengikutinya sesuai jadwal utama dalam 3 Sesi yang dilaksanakan di 3 ruang dengan 3 sever, masing-masing server melayani 35 Klien Komputer,” ujar Agus.
Menyoal perangkat lunak (Komputer) sebagai perangkat penunjang utama pelaksanaan UNBK, Agus menjelaskan, “Untuk ketersediaan komputer baik yang digunakan server, klien, dan backup cadangan Alhmdulillah kami mendapat pinjaman dari para guru setempat sebanyak 30 unit, pinjam pakai dari SMKN 4 Kota Tasikmalaya 50 unit dan sisanya untuk menutupi kebutuhan hampir 120 unit ini, sisanya menggunakan komputer yang dimilki sekolah,” jelas Agus.
Sejauh ini pelaksanaan UNBK di SMPN 17 Kota Tasikmalaya terpantau Duta Priangan lancar, tertib nyaris tanpa kendala. Bahkan untuk mengantisipasi kendalai non teknis, Agus pun menyiapkan Genset 13 KVA dalam kondisi standbye, disamping penyeidaan UPS untuk menanggulangi kedipan arus listrik terutama komputer Klien yang menggunakan Portable Computer (PC).
Keseriusan melaksanakan UNBK, sejak jauh hari Agus juga telah menempuh berbagai persiapan mulai, pengayaan, Tryout, simulasi nasional, penguatan mental peserta dengan menggelar Isthigosyah, dan glady bersih pun ditempuhnya.
Dengan demikian, Agus berharap selain kelancaran pelaksanaan UNBK di sekolah yang menjadi tanggungjawabnya ini akan berakhir sukses dengan hasil memuaskan.
Silang pengawas ruangan pelaksanaan UNBK di SMPN 17 ini mendapat pengawasan dari SMPN 2, SMPN 3, SMPN 11 dan SMP Al Mutaqin. (AA)
Comments 1