Tasikmalaya, Duta Priangan – Curah hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Tasikmalaya belakang hari ini sempat berpotensi menggeseran permukaan tanah di Kp.Sindanghurip Desa Cikalong Kecaamatan Sodonghilir Kabuoaten Tasikmalaya Jawa Barat.
Sebagaimana dilaporkan Babinsa Desa Sodonghilir Serma Agus A bahwa, pada Senin siang (05/10/2020) telah terjadi pergeseran tanah di Kp. Sindanghurip tepatnya di wilayah RT/RW 013/ 013 Desa Cikalong Kecamatan Sodonghilir yang setelahnya dilakukan obeservasi disekitar lokasi kejadian, pihak aparatur baik dari pihak Polsek, Koramil, maupun dari pihak pemerintahan kecamatan dan desa setempat sepakat mengevakuasi warga yang tinggal di 18 rumah karena rumah mereka dipastikan dalam ancaman bahaya.
Dijelaskan Serma Agus, “Pergeseran Tanah di Kp Sindanghurip terjadi akibat curah hujan yang terus – menerus mengguyur wilayah tersebut sejak lima hari kebelakang sehingga mengakibatkan longsoran tanah sekitar 10 meter dan sangat mengancam keberadaan tempat tinggal warga yang ada disekitarnya,” terangnya.
Petugas Kepolisian pun memasang pita dilarang melintas dilokasi kejadian pergeseran tanah tersebut, setelahnya 18 rumah dengan penghuni sekitar 18 jiwa diungsikan sebagai tindakan antisipasi dari kemungkinan longsor lanjutan yang dikhawatirkan akan menimpa rumah yang ada disekitarnya.
Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil dalam insiden pergesaran tanah tersebut. Pihak aparat sudah memberikan himbauan kepada warga masyarakat agar selalu waspada karena hingga berita ini dilansir curah hujan masih relatif tinggi. Dan warga dari 18 KK sudah diungsikan untuk tinggal sementara di rumah sanak family sampai kondisi dipastikan aman. (Abi)