Tasikmalaya, Duta Priangan – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya diminta serius untuk memperhatikan tentang kondisi jalan rusak di jalur alternatif penghubung antara Desa Sirnajaya dengan Desa Citalahab Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya.
Kondisi tersebut semakin hari semakin memprihatinkan sekali, terlebih dikala nanti datangnya musim penghujan. Karena, di lihat dari segi fisik tersebut akses jalan yang ada saat ini semakin hari semakin semerawut, diperparah lagi dengan berserakannya bebatuan dan lubang-lubang jalan yang menganga sehingga itu sangat membahayakan bagi para pengendara kendaraan. Demikian hal itu pun dikeluhkan para penguna jalan yang tengah melintasinya, Rabu (28/08/2019).
Heri Krispardi selaku tokoh masyarakat Desa Citalahab menerangkan bahwa sebenarnya jalur jalan tersebut sangat dibutuhkan sekali, terutama bagi anak sekolah apalagi jalan tersebut berfungsi sebagai jalan alternatif yang menghubungkan ke daerah Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Kerusakan jalan sepanjang 7 Kilo meter tersebut dinilai sangat menganggu kenyaman bahkan berdampak sekali terhadap lambatnya perputaran perekonomian masyarakat. Sedangkan dari jalur perbatasan desa sirnajaya itu rusak sepanjang 3 KM dan untuk jalur citalahab bangbayang sepanjang 7 KM, jadi untuk total rusaknya infrastruktur didua desa di kecamatan Karangjaya Tasilmalaya ini lebih kurang sepanjang 10 KM.
Masih di jelaskan Heri Krispardi, bahwa jalur jalan yang rusak parah tersebut sekitar 7 KM. Pihaknya pun sudah berusaha dengan semaksimal mungkin agar pemerintah pusat maupun daerah memperhatikannya dengan serius.
Mudah-mudahan saja secepatnya jalur jalan tersebut bisa secepatnya di perbaiki supaya masyarakat tidak khawatir jika melintasi jalur jalan itu,” pungkasnya. (Samsu)