Banjar, Duta Priqngan – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum selang beberapa hari silam bertempat di depan halaman Kantor Pos Kota Banajat secara symbolis usai menyalurkan bantuan sosial (bansos) provinsi untuk warga Kota Banjar terdampak Covid-19.
Pada kesempatan itu Wagub Uu mengatakan, bansos senilai 500 ribu rupiah dari Pemda Provinsi Jabar ini merupakan salah satu dari sembilan pintu bantuan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.
“Bantuan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ini adalah penyempurna dari bantuan sebelumnya. Ini menyempurnakan (bantuan) kepada mereka yang dianggap misbar (miskin baru),” kata Uu.
“Sebelumnya, itu sudah ter-cover dari bantuan program Pemerintah Pusat, bahkan Pemerintah Pusat pun ada bantuan untuk misbar, di sini kami menyempurnakan,” imbuhnya.
Sembilan pintu itu adalah Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, bantuan sosial (bansos) dari presiden untuk perantau di Jabodetabek, Dana Desa (bagi kabupaten), Kartu Pra Kerja, bantuan tunai dari Kemensos, bansos provinsi, serta bansos dari kabupaten/kota.
Kemudian, Pemda Provinsi Jabar menggagas Gerakan Nasi Bungkus atau Gasibu yang bertujuan untuk memastikan semua masyarakat Jabar dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya. Meski begitu, bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah berbeda nilai, jenis, waktu penyebaran dan mekanismenya.
Uu pun berharap masyarakat bisa memahami bahwa bansos provinsi tidak diberikan kepada semua masyarakat Jabar.
“Maka jika tidak terdata di bantuan Provinsi, bisa saja terdata pada sumber-sumber bantuan sosial lainnya,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana mengatakan, bansos provinsi sudah sangat dinantikan masyarakat terdampak Covid-19. Ia pun berharap bansos provinsi tepat sasaran.
“Mudah-mudahan pendistribusian dapat berjalan dengan baik, lancar, dan tepat sasaran,” ucap Nana.
Sementara itu, Regional Manager, Iwan Andri Wijanarko, menuturkan bahwa penyaluran bansos di Kota Banjar melibatkan kurir PT POS Indonasia dan Ojek Online (Ojol).
Kantor Pos Kota Banjar sendiri memiliki cakupan kerja yang luas meliputi Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, dan sebagian wilayah Ciamis.
“Hari ini, dibantu ojek online, dengan alokasi Kota Banjar sebanyak 400 KRTS (Keluarga Rumah Tangga Sasaran). Hari pertama target kita 200 sembako yang disalurkan,” kata Iwan. (*/Rev)