Tasikmalaya, Duta Priangan – Peringatan hari lahirnya RA. Kartini setiap Tanggal 21 April memang tidak dijadikan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah. Namun demikian bangsa Indonesia tetap mengingatnya sebagai hari yang sangat bersejarah dalam lembaran perjalanan bangsa Indonesia.
Dan sebagai bukti bangsa ini bangsa yang tidak akan melupakan sejarahnya, maka seluruh warga pendidikan mulai dari GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) juga para peserta didik, pada Kamis (18/04/2019) mengenakan busana kebaya bagi para wanita dan busana Batik bagi pria.
Bukan hanya sebatas berbusana khas saja, dibawah binaan Wakasek Kesiswaan, Lalan Dahlan, M.Pd peringatan Hari Kartini warga SMP yang dipimpin oleh H. Cecep Susilawan, S.Pd., M.Pd ini usai menggelar berbagai kreativitas khusus bagi para Kartini-Kartini SMPN 1 Kota Tasikmalaya, diantaranya Lomba Fashion Show, Lomba Baca Puisi, Unjuk Multy Talent dan lainnya.
Dikatakan H. Cecep, “Kita maklum, sehubungan Tanggal 21 April tahun ini pas hari libur (Minggu-red) disamping kesibukan mempersiapkan UNBK, maka peringatan Hari Kartini kami laksanakan hari ini dengan tagline ‘Dia adalah simbol suara, Dia bukan hanya kaum intelektual dalam aksara, Mereka yang teguh pada diri dan kodratnya adalah kartini yang utuh dan selaras dengan konstektualnya’,” ujar H. Cecep.
Masih disampaikan H. Cecep, “Banyak hal yang dapat diambil makna dari peringatan hari lahirnya RA Kartini, khususnya untuk kaum wanita. Jadilah wanita Indonesia berilmu pengetahuan, berkiprah dalam berbagai kegiatan mengisi pembangunan disegala bidang.” pungkasnya. (AA)