Karawang, Duta Priangan – Belum juga genap tiga bulan pembangunan proyek infrastruktur betonisasi di wilayah Kabupaten Karawang Jawa Barat, di beberapa titik justru sudah menunjukan adanya kerusakan. Satu diantaranya pembangunan jalan Kepung Kapling depan pabrik tahu, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat.
Warga setempat pun sangat menyanyangkan melihat kondisi jalan beton yang sudah tampak ada patahan dan retak tersebut. “Kalau nanti bagian jalan ini makin retak, jelas bisa bahaya terhadap kami yang setiap hari menggunakan akses jalan ini,” ucap warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada Duta Priangan melaui sambungan seluler, Jumat (27/09/2019).
Ia juga menambahkan bahwa kerusakan jalan beton sepanjang kurang lebih 230 meter diduga menelan biaya kisaran ratusan juta rupiah, dan jelas akan merugikan uang negara jika tidak di kerjakan dengan baik.
“Ini jelas akan menimbulkan kerugian uang negara jika tetap di biarkan,” timpalnya.
Selain itu, Ia juga sangat kecewa dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, dirinya tidak pernah melihat plang kegiatan, serta tidak pernah melihat pengawasan dari dinas terkait dan begitu juga dari pihak Penanggung Jawab (Pemborong-red).
“Plang kegiatan tidak ada, pengawas dari dinas dan pihak Pemborongpun tidak pernah ada, dan diduga Uji lab pun saya kira itu tidak ada, Akhirnya sekitar 17 titik jalan beton yang saat ini retak.
Kami berharap pemerintah bisa ikut bertanggung jawab akan hasil pekerjaan yang diduga asal – asalan tersebut, agar nantinya jalan tersebut tidak membahayakan warga setempat. (Jhokun)