Tasikmalaya, Duta Priangan – Upacara bendera bukanlah hal yang asing bagi pelajar, khususnya di Indonesia. Upacara bendera ini, biasanya rutin dilakukan setiap hari Senin di sekolah-sekolah mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah. Selain itu, upacara bendera ketika peringatan hari besar di Indonesia, biasanya juga diisi dengan kegiatan upacara bendera.
Bagi lembaga pendidikan khususnya, upacara bendera memiliki beberapa manfaat baik bagi peserta didik itu sendiri maupun bagi para pendidiknya, antaralain, Penanaman Disiplin dimana dengan mengikuti upacara bendera, kita akan dilatih untuk tertib dan disiplin. Karena dalam upacara bendera, setiap peserta upacara selain wajib mengikuti susunan upacara dengan tertib juga harus beratribut lengkap. Bahkan ada sekolah yang menempatkan siswa-siswinya di posisi yang khusus jika terlambat mengikuti upacara atau tidak beratribut lengkap. Hal tersebut sudah barang tentu merupakan upaya konkrit penegakan disiplin bagi warga didiknya. Selain itu melalui pelaksanaan upacara bendera dimaksud bermanfaat juga dalam upaya lembaga pendidikan menumbuhkan jiwa nasionalisme, dan jiwa kepemimpinan, pembiasaan berpenampilan rapi, menanamkan kekompakan dan kebersamaan, dan lain sebagainya.
Demikian hal itu dikutif dari perbincangan antara Duta Priangan dengan Kepala SDN Syekh Tubagus Abdullah Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, Saepul Hanan, S.Pd seusai pelaksanaan Upacara Bendera yang dilaksanakan di sekolah yang dipimpinnya itu, Senin pagi (09/09/2019.
Sementara itu, selaku inspektur upacara, Hanan (Sapaan akrabnya-red), dalam amanatnya sempat menyampaikan beberapa hal yang intinya memotivasi para peserta didik untuk lebih giat lagi belajar, juga pesan pembinaan dan himbauan bagi para guru termasuk rencana program singkat sekolah pun disampaikannya sebagai amanat dari pembina upacara.
Disampaikannya, “Belum lama ini kita baru saja menuntaskan Lomba Tingkat I Pramuka, dengan demikian kepada Guru Pembina dan Pembimbing Pramuka Gugus Depan SDN Syekh Tubagus Abdullah agar segera mempersiapkan kepersertaan kita untuk mengikuti LT-II Pramukan Kwaran Purbaratu,” ujar Hanan.
“Mari kita pertahankan bahkan kita tingkatkan dimana selang beberapa tahun lalu SDN Syekh Tubagus Abdullah telah mampu berbicara di Tingkat Nasional dalam perhelatan Indonesia Scout Callange (ISC),” imbuh Hanan.
Kemudian dalam hal pembiasaan melaksanakan Sholat Duha setiap Jumat pagi, Hanan menekankan kepada para guru kelas masing-masing agar dapat membimbing dan mengajak anak didiknya untuk melaksanakan Sholat Duha tersebut setiap hari pada jeda jam istirahat sesi pertama.
Disamping itu, Hanan juga meminta para pendidik yang ada, bila perlu membentuk tim untuk mengawasi para peserta didik dalam menjaga sikap, perilaku dan ucapan mereka pada jeda waktu istirahat. (Nizul)