Tasikmalaya, Duta Priangan – Adalah Acep Yunus Imanudin (25), warga Kampung Aboh RT 05 RW 01 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya merupakan sosok muda penyandang disabilitas yang sempat viral dimedsos dibelakangan ini tetap berjuang dengan boks plastik berisi dagangannya ditengah situasi ekonomi tak menentu dampak dari Pandemi Covid-19 belakangan ini.
Sosok muda dengan keterbatasan pisik ini boleh dibilang insfiratip, sebut saja meski ia hidup tanpa kedua kaki namun memiliki semangat juang yang tinggi dalam bertahan hidup dengan berjualan makanan ringan menyusuri jalan menggunakan kedua tangannya sambil menarik boks plastik berisi dagangannya. Namun sayang seribu sayang di masa pandemi covid -19 ini Acep jualannya mengalami penurunan sangat drastis.
Acep mengaku berjualan makanan ringan sejak tahun 2016, bahkan jualan makanan ringan seperti ini ia pernah mencoba di beberapa kota besar hingga keluar pulau jawa. Acep mengaku tidak merasa malu atau minder dengan tanpa kedua kaki dibadannya.
“Saya tidak malu atau minder. Buat apa toh,Allah sudah memberikan yang terbaik buat saya, walau kondisi pisik seperti ini,” kata Acep saat dijumpai tengah jualan di Jl HZ Mustofa Kota Tasikmalaya.
Di Bulan Ramdhan ini Acep jualan kurma dan tisu, dengan cara menyusuri jalan sambil menarik boks plastik berisi dagangannya sekitar 20 kg. Boks tersebut sudah diberi roda di bawahnya sehingga Aceo tidak merasa kesulitan menaraiknya. (Willy)