Tasikmalaya, Duta Priangan – Jauhari sebelumnya, pihak Polsek Mangkubumi Kota Tasikmalaya pada Jum’at (24/01/2020) telah menerima pengaduan tentang dugaan orang hilang atas nama Delis Sulistina anak perempuan kelahiran 2006 yang dilaporkan ibunya sendiri, Wati Candrawati warga Kp. Sindangjaya RT/RW 004/008 Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Dalam laporannya, Wati menyatakan anak perempuannya yang mengenakan baju Pramuka tersebut tidak pulang kerumah sejak Kamis sore (23/01/2020).
Sedangkan Piket Reskrim bersama dengan Unit Inafis dan Polsek Cihideung, Senin, (27/01/2020) segera mendatangi TKP dengan adanya laporan masyarakat telah ditemukannya mayat orang didalam gorong-gorong (saluran air) tepat di Depan SMPN 6 Kota Tasikmalaya, Jl. Cilembang No. 114 Kota Tasikmalaya.
Setelah dipastikan dalam gorong-gorong itu mayat manusia, maka Polisi langsung melakukan olah TKP, evakuasi mayat dengan membongkar gorong-gorong, mengumpulkan keterangan para saksi, mengamankan barang bukti, menghubungi pihak keluarga, membawa korban ke RSUD dan mengajukan Visum Et Repertum untuk penyelidikan tingkat lanjut.
Dari identifikasi korban, polisi menyatakan bahwa mayat anak perempuan yang telah berhasil dievakuasi dari dalam gorong-gorong tersebut ternyata mayat anak perempuan bernama Delis Sulistina (salah satu siswi SMPN 6 Kota Tasikmalaya-red) sebagaimana yang dilaporkan telah hilang oleh orangtuanya sejak Kamis kemarin itu.
Dari TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa tas sekolah berwarna putih ungu berisikan buku, dan alat tulis lainnya, lalu sepatu, kemudian tali kabel warna hitam.
Hasil pemeriksaan bagian luar pada tubuh korban oleh dokter RSUD Kota Tasikmalaya dalam hal ini disampaikan dr. Dippos Theofilus Hutapea, dapat diketahui bahwa telinga kiri korban mengeluarkan darah, pada lengan kanan korban terdapat bekas ikatan, terdapat lebam pada kepala kiri korban, lidah posisi tergigit, dan terdapat lebam pada tangan kiri korban.
Sementara itu, Pihak Polres Tasikmalaya Kota berjanji akan mengusut tuntas kasus atas mayat anak perempuan yang ditemukan tersebut. Dan dalam rangka cipta kondusifitas atas spekulasi informasi yang simpang siur beredar dan tidak jelas sumber serta tanggungjawabnya, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibiyanto, S.IK meminta kepada warga masyarakat untuk tenang dan tidak terprovokasi dengan berita-berita yang tidak benar dan jelas sumbernya.
“Terkait dengan pemberitaan ini, Polri akan menindak tegas pelaku penyebar berita Hoaks yang dapat menyebabkan suasana menjadi tidak kondusif, semoga Penyidik diberikan kemudahan dalam mengungkap kasus ini. Mohon Do’anya dari semua pihak,” ujar Kapolres. (AA)