Ciamis, Duta Priangan – Dalam menggerakkan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Medanglayang Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis salah satunya dengan membentuk sebuah kelompok masyarakat yang diberi nama Bank Sampah Medal Rahayu dimana bank sampah ini berfungsi selain untuk memberikan edukasi, mengarahkan juga mengajak masyarakat di Desa Medanglayang agar bisa menjaga lingkungannya dari ancaman sampah yang selama ini merupakan masalah bagi kita semua.

“Karena kalau masyarakat diberikan edukasi memilah dan mengolah sampahnya, maka akan banyak manfaat bahkan keuntungan secara ekonomi yang akan kita dapat,” ujar Sodikin dari Rumah Kreatif Indonesia yang juga selaku Pembina dan Pendamping Mandiri Bank Sampah di Jawa Barat yang juga seorang anggota TNI di Kodim 0612/Tsm saat menghadiri panen sayuran Ibu-ibu anggota Bank Sampah Medal Rahayu bertepatan dengan moment Hari Kelahiran Pancasila, Senin (01/06/2020).
Masih disampaikan Sodikin, “Salah satunya adalah sampah organik untuk bahan membuat pupuk kompos bagi media pertanian, sehingga ini akan meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan masyarakat, serta mengurangi biaya tanam karena pupuknya tidak harus beli, tetapi membuat sendiri,” tambahnya.
Selain pemanfaatan Sampah organik, Bank Sampah Medal Rahayu juga mengelola sampah An-Organiknya dengan cara menampung dari warga untuk kemudian dilakukan pemilahan dan pengepakan.
Diterangkan Sodikin, bank sampah selain mempunyai fungsi sosial, juga mempunyai fungsi ekonomi, di mana bank sampah merupakan bagian dari rekayasa sosial penanganan sampah ditengah masyarakat, sehingga bank sampah juga bisa sebagai bagian dari penggerak pemberdayaan masyarakat.
“Sampah yang tadinya sebuah masalah, bisa diubah menjadi peluang dan potensi bagi kelompok bank sampah,” jelas Sodikin.
Masih di sampaikan oleh Sodikin, bahwa sampai hari ini Bank Sampah Medal Rahayu Desa Medanglayang Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis sudah memiliki omset hingga puluhan juta rupiah, karena bank sampah ini langsung dimitrakan dengan perusahaan-perusahaan pendaur ulang yang sangat membutuhkan bahan baku.
Selaku pembina, Sodikin menyampaikan ungkapan motivasinya Kepada Ketua Bank Sampah Medal Rahayu, Karnelis yang juga merupakan istri Kepala Desa Medanglayang, bahwa kemajuan dan kelangsungan Bank Sampah Medal Rahayu bisa sampai seperti saat ini merupakan bukti adanya sinergitas semua pihak di Desa Medanglayang, dan kedepan Bank Sampah Medal Rahayu bisa menjadi pelopor dan contoh bagi masyarakat dan bank sampah yang ada di Kabupaten Ciamis dan sekitarnya. (Abi)