“Kalak BPBD Buka Resmi Pelatihan Mitigasi Bencana Bagi Guru Kota Tasikmalaya”
Tasikmalaya, Duta Priangan – Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tren kejadian bencana jangka panjang di Indonesia semakin sering terjadi, semakin parah dampaknya, semakin luas wilayahnya, semakin susah diprediksi, dan semakin kompleks penanganannya. Indonesia merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbesar di dunia, dimana berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Tahun Ajaran 2022/2023 Semester Ganjil ini terdapat jumlah peserta sekitar 52 juta 760 ribu 207 peserta didik dengan jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dicatat pada awal Tahun 2022 sebanyak 3.357.935 GTK yang tersebar di 438.458 satuan pendidikan yang harus mendapat jaminan keamanan dari berbagai bencana.
![](https://dutapriangan.co.id/wp-content/uploads/2022/11/IMG_20221108_095728_resize_49.jpg)
Di Jawa Barat sendiri terdapat 62.369 satuan pendidikan mulai dari TK, KB, TPA, SPS, PKBM, SKB, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Hal ini patut menjadi perhatian bersama karena banyak satuan pendidikan yang berada di wilayah yang rawan bencana termasuk satuan pendidikan (sekolah-sekolah-red) di Kota Tasikmalaya dengan jenis bencana alam dibeberapa titik tertentu ada ancaman Tanah Bergerak, kemudian Bencana Banjir dan bencana yang tidak dapat diprediksi adalah Gempa Bumi. Maka dari itu dipandang perlu BPBD Kota Tasikmalaya menggalakan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) bagi satuan pendidikan yang pada kesempatan ini secara sosialisasi berikut implemtaainya diberikan kepada Ketua atau perwakilan Kelompok Kerja Guru (KKG) Sekolah Dasar (SD) yang ada di lingkup Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya yang dilaksanakan di SDN Pahlawan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Selasa, (08/11/2022).
![](https://dutapriangan.co.id/wp-content/uploads/2022/11/IMG_20221108_102536_resize_77.jpg)
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya, H. Ucu Surahman, S.Pd., M.Pd dalam kata sambutan pembukaannya mengatakan, “Sosialisasi berikut implemtasi SPAB kepada Guru dan Tenaga Kependidikan yang dalam hal ini fokus kepada para Ketua KKG SD yang ada dilingkup Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya ini merupakan langkah konkrit dalam upaya memberikan perlindungan kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan selaras dengan Permendikbud RI No. 13 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
![](https://dutapriangan.co.id/wp-content/uploads/2022/11/IMG_20221108_104448_resize_76.jpg)
“Melalui kegiatan dengan sub tema Pelatihan Penanganan Pasca Bencana ini para insan pendidik selaku peserta diharapkan mampu menyerap materi dalam kegiatan ini sehingga dapat diimplementasikan dalam aktivitas kesehariannya terutama dalam kelas dan menjadi suritauladan bagi yang lainnya dalam upaya memperkuat karakter peserta didik melalui pendidikan dan keteladanan insan pendidik dalam rangka mitigasi bencana, serta dapat memberikan jaminan keselamatan terhadap seluruh warga sekolah terutama peserta didik dari berbagai ancaman ganguan dan bencana sehingga pelaksanaan proses dan hasil pembelajaran pun meningkat,” ujar Kalak.
Baca Juga: Walikota Tasikmalaya Buka Resmi Pelatihan Tanggap Cepat Bencana Anggota RAPI Kota Tasikmalaya
Nampak hadir pada kegiatan tersebut, Kasi PGTK SD pada Disdik Kota Tasikmalaya, Kendra Rodiansyah, S.Pd, Ketua KKG Kota Tasikmalaya, Dadad, S.Pd didampingi Wakil Ketua, A. Heru Sujud, S.Pd, para nara sumber pelatihan Penanganan Pasca Bencana dari BPBD Kota Tasikmalaya, dan para peserta kegiatan dari sejumlah KKG yang ada dilingkup Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya. (AA)
Comments 2