Bandung, Duta Priangan – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tasikmalaya tampil keren mengikuti kegiatan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) XIII 2019 yang diselenggarakan oleh Dekranasda Provinsi Jawa Barat di penghujung Oktober kemarin, bertempat di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro Bandung. Hadir dalam pembukaan PKJB 2019 tersebut, Ketua Harian dan Jajaran Pengurus Dekranasda Kabupaten Tasikmalaya.
Dekranasda Kabupaten Tasikmalaya menampilkan dan mempromosikan produk unggulan antara lain, Kerajinan Anyaman, Tenun Sutera, Tas Fesyen, Tikar Mendong, Topi dan berbagai aksesoris khas Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan diikunjunginya Stan Dekranasda Kab. Tasikmalaya oleh Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya, M.I.Kom dan Lina Marlina Ruzhan, SE serta Ketua Harian Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Arifin Soedjayana menjadi kebanggaan tersendiri bagi jajaran pengurus Dekranasda Kab. Tasikmalaya sehingga informasi produk unggulan Kabupaten Tasikmalaya dapat tersampaikan secara langsung.
Perhelatan West Java Crafashtival-Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2019 itu dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, SE, yang dalam kata sambutannya, Wagub mengharapkan PKJB ini menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif untuk menampilkan dan mempromosikan produk unggulan daerah, mulai dari fesyen hingga kuliner yang bertujuan untuk memperluas dan meningkatkan promosi bagi kerajinan, khususnya di Jawa Barat, karena Jawa Barat memiliki kerajinan yang beragam dengan keunikan tersendiri di tiap daerahnya, dan potensi itu perlu didorong peran Pemerintah.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Atalia mengatakan, selain pameran produk unggulan, akan ada karnaval yang melibatkan 27 kabupaten/kota se-Jabar, fashion show, dan workshop.
“27 kabupaten/kota sudah bergabung, alhamdulillah, mereka akan memamerkan karya terbaik, termasuk ada helaran dari wilayah-wilayah kabupaten/kota akan menghadirkan karya lain dalam karnaval. Ajang PKJB 2019 diharapkan menjadi ruang bagi masyarakat untuk lebih mengenal kerajinan dan budaya Tanah Pasundan.” tegasnya. Dalam pameran yang berlangsung tiga hari itu menampilkan berbagai rangkaian kegiatan menarik yakni, pameran kriya dan fashion, fashion show, pertunjukan seni lokakarya, helaran produk unggulan, festival kuliner khas Jawa Barat, ragam kompetisi kampanye positif, senam zumba, pemecahan rekor, dan ragam kegiatan menarik lainnya. (A Ich)