Tasikmalaya, Duta Priangan – Pasca ditetapkannya salah seorang Pengawas Satuan Pendidikan TK pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Ade Karyawati, M.Pd positif terpapar covid-19 saat diperiksa di Puskesmas Panglayungan yang kemudian dirujuk dan hingga berita ini dilansir tengah mendapat perawatan dan isolasi di RSU dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, Kantor Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya yang berada di Komplek Perkantoran Juanda Tasikmalaya, Rabu (30/09/2020) untuk sementara menutup akses pelayanan tiga hari kedepan. Dan pagi tadi juga, seluruh pegawai struktural maupun fungsional diwajibkan melakukan SWAB Tes Masif yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya di Halaman Parkir Komplek Perkantoran Juanda Tasikmalaya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, H. Moh. Dani saat ditemui di lokasi pelaksanaan SWAB Tes membenarkan bahwa Kantor Dinas Pendidikan Kota Tasikmlaya untuk tiga hari kedepan menutup akses pelayanan terutama hari ini (Rabu-red) tengah dilakukan penyemprotan disinfektan oleh pihak BPBD setelahnya salah seorang pegawainya positif dinyatakan terpapar Covid-19.

“Bukan hanya itu, pimpinan juga menghimbau kepada seluruh pegawai struktural maupun fungsional di Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya terlebih teman sejawat yang pernah kontak langsung dengan Ibu Ade dimohon untuk secara sadar dapat memeriksakan diri atau melakukan SWAB Tes,” ujar H. Dani.
“Tes SWAB Masif ini penting dilaksanakan dalam upaya melakukan tracing untuk menelurusi jejak kontak antara pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 dengan orang yang berada di sekitarnya.” imbuh H. Dani.
H. Dani menghimbau kepada seluruh warga pendidikan Kota Tasikmalaya jangan panik namun tetap bahkan harus lebih mengutamakan protokoler kesehatan dengan selalu mengenakan masker, mencuci tangan, dan hindari kerumunan (distancing sosial).
Ditempat yang sama, Ketua IGTKI Kota Tasikmalaya, Dede Sapariah, M.Pd mengungkapkan rasa prihatinnya atas apa yang menimpa Pengawas Satdik TK, Ade Karyawati dimaksud hingga kini menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit.
“Kami keluarga besar IGTKI Kota Tasikmalaya turut prihatin, semoga Ibu Ade dan keluarga lainnya yang tengah menjalani perawatan dan isolasi tersebut diberikan kekuatan, kesabaran hingga kesembuhan, aamiin.” ungkapnya. (AA)