Tasikmalaya, Duta Priangan – Selang beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya telah berhasil mengadopsi sebuah metode pembelajaran matematika (Numerasi) yang dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D bernama metode Gasing kepada 40 peserta guru sekolah dasar sebagai perwakilan dari tiap wilayah kecamatan di lingkup Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya yang kini menjadi trainer disetiap wilayah kecamatannya.

Di Kota Tasikmalaya, khususnya di jenjang sekolah dasar, metode ini telah dikembangkan (diimbaskan-red) kembali kepada para calon trainer berasal dari sekolah dasar diberbagai wilayah kecamatan, diantaranya di Wilayah Kecamatan Tawang yang dilaksanakan di SDN Nyantong Kecamatan Tawang yang dibuka resmi oleh Sekdisdik Kota Tasikmalaya, H. Nanang Suhara, S.Pd., M.M, kemudian secara serentak pula kegiatan serupa (Pengimbasan Gasing-red) telah dilaksanakan di berbagai wilayah kecamatan di Kota Tasikmalaya yang dimulai sejak 11 September 2023 hingga 20 September 2023.

Antaralain Kecamatan Cihideung dilaksanakan di SDN 2 Nagarawangi dibuka resmi oleh Korwas Disdik Kota Tasikmalaya, Asep Supriadi, M.Pd, Kecamatan Mangkubumi dan Bungrsari dilaksanakan di SDN Hegarsari, yang dibuka resmi oleh Sekdisdik Kota Tasikmalaya, kemudian Wilayah Kecamatan Cibeureum dan Purbaratu dilaksanakan di SDN 2 Siluman dibuka resmi oleh Kabid PGTK pada Disdik Kota Tasikmalaya, H. Cecep Susilawan, S.Pd., M.M, lalu untuk Wilayah Kecamatan Kawalu dan Tamansari digelar bersama di SDN Karsamenak Kecamatan Kawalu yang dibuka resmi oleh Kabid PSD pada Disdik Kota Tasikmalaya, Indra Risdianto, S.T, dan untuk Wilayah Kecamatan Cipedes dan Indihiang dilaksanakan di SDN Panglayungan Kecamatan Cipedes yang dibuka resmi oleh Sekdisdik Kota Tasikmalaya, H. Nanang Suhara, S.Pd., M.M.

Sekertaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Tasikmalaya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, menurut H. Nanang, ini adalah program percepatan numerasi dilingkungan pendidikan dimana pelajaran matematika tidak lagi dijadikan mata pelajaran yang minim minat, namun dengan metode gampang asyik dan menyenangkan (Gasing) konsep dasar matematika (Perhitungan, pembaginan, pengkalian dan pengurangan) itu tidak lagi menjadi pelajaran yang ditakutkan bagi peserta didik.

Dikatakan H. Nanang, metode Gasing ini adalah satu metode pembelajaran langkah demi langkah yang membuat anak mampu menguasai materi secara gampang, asik dan menenangkan.

“Kami sangat bangga melihat respon yang baik dari kalangan para kepala sekolah dalam hal ini melalui K3S SD yang pada akhirnya pengimbasan pembelajaran numerasi metode gasing dapat dilaksanakan secara serentak di Kota Tasikmalaya,” ujarnya pada sebuah kesempatan kepada Duta Priangan.

“Kami sangat bangga melihat respon yang baik dari kalangan para kepala sekolah dalam hal ini melalui K3S SD yang pada akhirnya pengimbasan pembelajaran numerasi metode gasing dapat dilaksanakan secara serentak di Kota Tasikmalaya,” ujarnya pada sebuah kesempatan kepada Duta Priangan yang tidak luput juga mengucapkan terimaksih kepada segenap jajaran panitia pelaksana dari tiap wilayah kecamatan. (AA)