Sumedang, Duta Priangan – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melepas puluhan pengemudi ojek online (Ojol) dan petugas pos yang mengirim paket sembako bagi warga Kabupaten Sumedang yang ekonominya terdampak COVID-19.
Emil (demikian Ridwan Kamil akrab disapa-red) melepas puluhan pengemudi motor di kantor PT Pos Indonesia Sumedang, Jalan Gesan Ulun No 82, Sabtu (18/04/2020).
Para pengemudi akan membawa paket senilai 500 ribu rupiah dari Pemda Provinsi Jawa Barat ini terdiri dari sembako senilai 350 ribu dan uang tunai sebesar150 ribu rupiah.
Menurut Emil, paket dari Pemda Provinsi Jabar merupakan satu dari sembilan pintu bantuan dari pemerintah (Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota) untuk 40 persen kelompok ekonomi terbawah yang sudah didata RT/ RW.
“Kepada mereka dari kelompok ekonomi 40 persen terbawah akan dibantu oleh sembilan pintu pertolongan yang salah satunya bantuan dari Pemprov Jabar yang sekarang disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan Ojek Online (Ojol) kepada warga yang terdampak,” ujarnya.
Emil berujar, pemerintah memberikan kesempatan pemda/pemkot selama tujuh hari untuk memperbaiki data penerima bantuan. Bila masih ada warga yang belum mendapatkan atau tak terdata bisa diperbaiki dan melapor ke RT/ RW setempat.
“Bila masih ada yang terlewat juga bisa melapor melalui aduan yang ada di aplikasi Pikobar,” ucap Kang Emil.
Kang Emil mengimbau masyarakat untuk meningkatkan rasa solidaritas, turut membantu masyarakat yang kesulitan. Menurutnya, pandemi COVID-19 adalah masalah bersama maka akan cepat tuntas bila dikerjakan bersama-sama.
“Tidak boleh ada warga Jabar yang kelaparan, saya imbau masyarakat juga melakukan solidaritas sosial tidak hanya pemerintah karena panedemi COVID-19 ini masalah bersama karena dengan kebersamaan akan cepat selesai,” harapnya.
Kabupaten Sumedang adalah bagian dari Bandung Raya yang akan segera menerapkan Pembatasan Ssosial Berskala Besar (PSBB) yang telah disetujui Menteri Kesehatan akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan mulai 22 April besok.
Untuk itu Kang Emil mengimbau warga Sumedang untuk bersiap dan mentaati semua aturan PSBB. “Kepada warga Sumedang selama PSBB diberlwkukan supaya menaati tidak keluar rumah kalau tidak emergensi,” pintanya. (*/AS)
Assalamualaikum pa maaf nama saya Budi mulyoto saya Tingal di daerah dayeuh kolot Bandung. Saya dan warga di daerah dayeuh kolot Bandung blum dapat bantuan dari pemerintah pa. Saya rumah ngontrak pa kerja serabutan .ini alamat saya pa . BBK Leuwi Bandung RT 007 RW 003 desa Citeureup Dayeuh kolot kecantikan dayeuh kolot ini nomer KTP saya pa. 3204120101700008