Garut, Duta Priangan – Seiring dengan penataan kota, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut mulai membenahi area perparkiran di Kawasan Tertib Lalu-lintas (KTL). Beberapa titik yang selama ini turut memberikan kesan kumuh di wilayah perkotaan segera ditata.
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, H. Deni Suherlan, belum lama ini mengatakan, KTL sepanjang Jalan Jendral Ahmad Yani, tidak lagi ada parkir liar atau sembarangan.
“Kita siapkan parkir di sepanjang jalan Ciledug, Cikuray dan Jalan Veteran,” ujar Deni kepada sejumlah awak media pada sebuah kesempatan.
Sekda menegaskan, selama dua minggu ke depan (15 – 29 Juli ini-red) pihaknya dibantu Polres Garut akan menata kembali kawasan perkotaan sebagai KTL. Bersamaan dengan program penataan PKL, area parkir akan ditata agar wajah kota semakin tertib, aman dan nyaman.
Sekda juga mengapresiasi Polres Garut yang turut mendukung penertiban perparkiran di sepanjang KTL.
Disaat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan, Suherman menambahkan, Penertiban parkir dilakukan selama dua minggu ini, melalui sosialisasi kepada para pengguna jalan.
“Selama dua minggu ini kami memberikan himbauan kepada para pemilik kendaraan roda dua dan empat untuk memarkir kendaraan pada tempat yang telah ditentukan. Bila masih ada yang parkir sembarangan maka kami akan tegur, sedangkan bila pemiliknya tidak ada ditempat terpaksa kendaraannya kami boyong ke Mapolres,” ujar Suherman.
Menurutnya, pada penertiban tahap awal yang sudah dilaksanakan ada 12 kendaraaan yang terpaksa di bawa ke Mapolres Garut, karena parkir sembarangan sementara pemiliknya tidak ada di tempat saat ditertibkan.
Sementara itu, Kadiskominfo, Nurdin Yana menerangkan, Meski demikian pelaksanaan penertiban parkir secara bertahap terus dilakukan dalam upaya memberikan kenyamanan kepada semua pengguna jalan.
“Tahap pertama ini kami fokuskan di KTL mulai depan BNI 46 higgga Asia Swalayan,” ujarnya. Sedangkan tahap selanjutnya sepanjang jalan Jendral Ahmad Yani benar-benar Kawasan Tertib Lalu-lintas. Untuk hal itu, Nurdin menghimbau kepada warga masyarakat dapat mendukung penataan kota yang terintegrasi, dengan berdisiplin dalam berlalu lintas, tertib parkir dan PKL. (AS)