Tasikmalaya, Duta Priangan – Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK) RI mengadakan prescon di kediaman Anton Charliyan di Simpang Lima Kota Tasikmalaya, terkait banyaknya laporan penyalahgunaan dana Bansos wilayah Priangan Timur, Kamis (11/04/2019).
Anton Charliyan, selaku Pembina GNPK- RI, mengungkapkan sedikitnya ada sekitar 100 desa yang terindikasi melakukan penyelewengan dana Bansos tersebut. Semua datanya didapat dari hasil laporan warga yang masuk ke GNPK-RI.
“Ya banyak laporan dari masyarakat, ada sedikitnya 100 desa di Priangan Timur yang terindikasi melakukan penyelewengan dari dana Bansos tersebut. kronoligisnya terkadang yang mampu mereka masih mendapatkan tetapi yang tidak mampu menjadi penonton saja,” ungkapnya
Anton melanjutkan, guna untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut ke daerah yang terindikasi. “Kita akan adakan investigasi lebih lanjut, Kita sudah inventarisir datanya, tinggal bergerak. Jika terbukti kita akan serahkan lebih lanjut kepada pihak Kepolisian agar ditindak lebih tegas,” tandasnya.
Tambahan informasi, GNPK-RI merupakan wadah penerima aduan dari masyarakat jika menemukan indikasi kecurangan di wilayah dimana masayarakat itu tinggal. (Abi)
Dana yang terindikasi untuk yang berhak menerima hanya diketahui pada perhitungan digitnya,tanpa diketahui motivasinya dana itu diperoleh.Yang jelas senang dapat uang 🙂