Andri Kurniawan: “Rekomendasi PDI-P Dipastilan Jatuh Kepada H. Jenal, Sedang Gerindra, Saya Punya Filling Politik Lain”
Karawang, Duta Priangan – Jelang ‘Tahun Politik Karawang’ (Pilkada Karawang-red) yang akan berlangsung sekitar pertengahan Tahun 2020 besok gegap gempitanya kian terasa. Perbincangan para politisi lokal mulai intens menyebut nama dan kepentingan bagi masa depan Karawang.

Begitu pun dengan figur – figur yang di gadang-gadang memiliki nyali naik panggung kontestasi politik Karawang tersebut mulai bermunculan, bahkan sudah ada yang mengambil bursa dari partai politik (Parpol) yang membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati.
Salah satunya tokoh masyarakat Karawang Selatan, H. Jenal Arifin. Sosok pengusaha sukses ini melekat pada diri H. Jenal dan menjadi penunjang popularitasnya dikalangan politisi disamping H. Jenal sendiri memperlihatkan keseriusannya akan maju dalam perhelatan Pilkada Serentak Tahun 2020 mendatang itu.
Setelah sebelumnya H. Jenal sempat mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Karawang. Hari ini, Selasa (29/10/2019) juga telah mengambil Formulir Pendaftaran Balon Bupati Karawang dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Karawang.
Menyikapi konstelasi politik Karawang terkini, pemerhati politik dan pemerintahan Karawang, Andri Kurniawan yang nampak hadir bersama tokoh masyarakat lainnya dilokasi pendaftaran H. Jenal ke Gerindra, ia sempat mengungkapkan pendapatnya kepada sejumlah awak media.
“Ya saya merasa bangga, kalau sampai banyak figur tulen Karawang memiliki keinginan kuat untuk maju dalam Pilkada serentak 2020 nanti, itu artinya orang Karawang pun memiliki nyali besar untuk ikut berkompetisi,” ujar Andri mengawali.
“Ada pun soal menang atau kalah, bukankah itu persoalan nanti, yang paling penting maju dulu, dan masuk dulu dalam arena pertarungan. Semakin banyaknya figur putera Karawang yang muncul, apa lagi sampai serius maju di Pilkada nanti, ya itu semakin bagus,” imbuhnya.
Masih disampaikan Andri, “Saya sebagai orang Karawang, tentu akan support siapa pun putera terbaik Karawang yang berkeinginan maju dalam kontestasi politik 5 Tahunan ini,: tandasnya.
Dan ketika di tanya, sejauh mana keyakinan Andri soal rekomendasi kedua Parpol yang membuka penjaringan Bakal Calon Bupati Karawang, yakni PDI-P dan Gerindra. Apa kah benar akan di berikan kepada H. Jenal?, Andri yang nampak sejenak berpikir sebelum menjawab pertanyaan awak media, akhirnya menyatakan pendapat juga, “Kalau dari sisi kaca mata politik pribadi saya. Rekomendasi PDI-P saya yakini akan jatuh kepada H. Jenal, tapi untuk Gerindra, saya punya filing politik lain,” kata Andri.
“Ini bisa saja merupakan hasil komunikasi politik kedua Parpol di mana H. Jenal mendaftarkan diri. Artinya, H. Jenal akan mendapat rekom dari PDIP, dan untuk Gerindra, saya punya keyakinan rekomendasinya akan jatuh kepada Gina Fadlia Swara,” ungkap Andri.
“Kemungkinan besar, di Pilkada mendatang, antara PDIP dan Gerindra akan melakukan koalisi permanen. Untuk figurnya sendiri, akan disandingkan antara H. Jenal dengan Gina, atau sebaliknya. Hal itu terlepas nanti siapa yang akan jadi Cabupnya dan Cawabupnya, karena situasinya masih sangat dinamis,” tegas Andri.
Andri pun berandai-andai, apabila dua figur ini disandingkan dalam kontestasi Pilkada, akan menjadi pasangan kuat sebagai rival petahana. Baik petahana Bupati, atau pun petahana Wakil Bupati.
“Karena memang secara pemetaan serta matematis politik, kekuatan politik keduanya bisa di katakan memiliki basis massa pendukung yang kuat di arus bawah, begitu pun dengan kekuatan financial. Ya kalau soal elektabilitas, itu tinggal di bangun. Karena dengan sudah fix-nya mendapat rekomendasi dari masing-masing Parpol, apa lagi sudah sampai ke tahapan pendaftaran. Maka secara otomatis, grafik elektabilitas secara perlahan bisa naik.” pungkas Andri. (Jhokun)