Karawang, Duta Priangan – Nama H Jenal Arifin sudah tidak asing dipanggung politik Karawang, sebab ia selaku Ketua Bappilu DPC Demokrat Kabupaten Karawang. Namanya pun santer dibicarakan dalam bursa bakal calon Bupati/Wakil Bupati Karawang pada proses penjaringan bakal calon dari PDI-Perjuangan.

Diiringi Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Karawang Selatan, H. Jenal Arifin secara resmi dan terbuka mengambil formulir pendaftaran serta memenuhi proses administrasi bursa bakal calon bupati/wakil bupati Karawang di Kantor DPC PDI-P Karawang pada Selasa, (10/10/2019).
“Yang melatarbelakangi saya maju dalam Pilkada pertama karena saya asli orang Karawang, Insyaallah saya tahu persoalan di Kabupaten Karawang, dan mudah mudah hasil diagnosa terkait permasalahan di Karawang, yang kemduian saya simpulkan bisa diselesaikan,” ungkapnya kepada Duta Priangan disela proses pendaftaran dirinya di DPC PDI-Karawang.
Masih dikatakannya, Ia berkeinginan menjadikan ‘Karawamg Berkah’.
“Sesaat sebelum memutuskan dirinya datang untuk mendaftarkan diri, saya sempat meminta petunjuk dan tanda kepada Allah SWT. Jika keputusan dirinya ini akan menjadikan Karawang lebih berkah agar langkahnya mendaftar dilancarkan, namun jika sebaliknya, lebih baik tidak. Namun rupanya langkah ini lancar tanpa hambatan, semoga niat ini akan menjadikan Karawang berkah,” ujar H Jenal.
Lanjutnya, alasan memilih mendaftar melalui PDIP, karena hanya PDIP yang melakukan penjaringan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Karawang.
Dia juga menandaskan bahwa dirinya bukanlah kutu loncat, tetapi perpindahannnya dari berbagai partai yang berbeda warna semata-mata karena merupakan proses pembelajaran.
“Kalau saja partai lain membuka diri Insya Allah saya ikut mendaftar,” ucapnya.
Saat ditanya mengenai adanya bargaining politik dari Cellica agar dirinya tidak maju di Pilkada dengan dijadikannya sebagai ketua DPC Demokrat Karawang, H Jenal menegaskan bahwa hal itu tidak ada.
“Saya tegaskan saya tidak mendapat restu dari DPC kemaren, dan ini niatan pribadi saya.Tidak ada kaitannya bahwa saya tidak boleh maju. Teh Cellica sangat bangga dengan kader-kadernya yang mencoba mmeberanikan diri dalam konstetasi Pilkada ini,” tegas H Jenal.
“Saya berjalan apa adanya mengikuti keyakinan, saya tegaskan tidak ada skenario apapun termasuk kabar memenangkan Pilkada dengan Teh Celli dengan harus locat ke PDIP. Saya hanya menjalankan skenario Allah saja,” pungkasnya. (Jhokun)