“DPRD Kota Tasikmalaya suport aksi, semoga saja KPK mendengar aspirasi yang disuarakan para aktivitis ini”
Tasikmalaya, Duta Priangan – Forum Aspirasi Mahasiswa dan Masyarakat Tasikmalaya (FAMMT) Rabu siang (11/09/2019) dibawah pengamanan dan pengawalan pihak Kepolisian Sektor Indihiang Polres Tasikmalaya Kota kembali melancarkan aksi unjuk rasa di dua tempat yakni di Halaman Balekota Tasikmalaya dan di Halaman Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu siang (11/09/2019).
Tuntutan aksi tak jauh beda dengan aksi FAMMT sebelumnya yakni meminta Walikota Tasikmalaya, Drs H Budi Budiman segera meletakan jabatannya atas Status Tersangka yang disematkan KPK kepadanya.
“Kita tidak sepakat kalau Kota Santri dipimpin oleh sosok berstatus Tersangka Koruptor,” demikian ujar korlap aksi, Ajat Munajat dalam petikan orasinya.
Senada dengan orasi Ajat, orator dari elemen Mahasiswa pun mendesak agar Budi Budiman meletakan jabatannya. “Kota Tasik sudah tidak berbudi disaat dipimpin oleh Tersangka Koruptor,” tambahnya.
Aksi di Balekota tidak mendapat respon sehubungan Walikota, dan Wakil Walikota maupun Sekda Kota Tasikmalaya tengah ada agenda kerja diluar kantor mereka. Sementara itu, aksi yang sama di DPRD Kota Tasikmalaya mendapat respon dari para wakil rakyat yang dipimpin langsung oleh Ketua Sementara DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, SH.
Aslim dan anggota DPRD lainnya sepakat bahwa pada prinsifnya mereka mendukung upaya KPK dalam pemberantasan korupsi di Kota Tasikmalaya.
“Berkaitan status tersangka Walikota Tasikmalaya bolanya ada di KPK. Pihak DPRD tidak memiliki kewenangan apapun atas status hukum Drs H Budi Budiman,” jelas Aslim.
Namun demikian secara moril pihak DPRD turut mengapresiasi atas upaya aksi FAMMT, “Semoga saja KPK mendengar aspirasi yang disuarakan aksi ini.” imbuh Aslim.
“Ada saatnya bagi dewan bergerak dan berbicara yakni bila yang bersangkutan (Budi Budiman-red) sudah berstatus Terpidana.” Demikain jawaban lain yang dilontarkan anggota DPRD Kota Tasikmalaya atas aksi ini.
Sebagaimana dilansir laporan pihak Polsek Indihiang, rangkaian aksi dari awal hingga akhir berjalan terkendali, aman dan kondusif. (AA)