Bandung, Duta Priangan – Pers sebagai media mainstream memainkan peran baik dan bertanggung jawab maka Pemilu akan berjalan dengan baik dimana pers harus memberikan kontribusi besar untuk Pemilu yang berkualitas.
Demikian dikemukakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari dalam momen pembukaan Diskusi dengan tema “Peran Aktif Media Dalam Mewujudkan Pemilu 2019 Yang Berdaulat, Jujur dan Adil”, yang diselenggarakan DPRD Jabar, Senin (26/11).
Menurut Ineu, melaksanakan Pemilu yang aman dan demokratis adalah kewajiban semua elemen masyarakat dan ini bukan hanya menjadi tugas dari penyelenggara Pemilu dan pihak keamanan tetapi juga merupakan kewajiban seluruh komponen masyarakat termasuk jajaran pers.
“Pada Pemilu 2019 masyarakat tidak hanya memilih calon DPR, DPD, DPRD Provinsi maupun DPRD Kota/ Kabupaten tapi juga 1 surat suara untuk menentukan presiden dan wakil presiden, dimana pemberitaan mengenai kandidat semakin meningkat. (Disinilah) perlunya peran pers sebagai salah satu pemberi informasi yang independen dan dapat dipercaya oleh masyarakat,” ucapnya.
Ineu mengatakan, dalam UU No.40 Tahun 1999 Tentang Pers disebutkan bahwa pers mempunyai fungsi menginformasikan, mendidik, menghibur dan pengawasan sosial yang harus dijadikan pegangan media dalam melaksanakan tufoksinya termasuk menghadapi Pemilu 2019.
“Independensi media harus dapat menjaga dari pengaruh maupun bias-bias politik praktis karenanya media mempunyai pengaruh luas di masyarakat, pers harus gunakan fungsinya dengan baik sehingga kepentingan individu dan golongan dapat dilepaskan dengan mengutamakan kepentingan bersama,” jelasnya.
Ineu menyatakan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu 2019, fungsi pers sangat diperlukan dalam membantu tugas penyelenggaraan, mulai dari sosialisasi mengenai proses dan ketentuan Pemilu, kinerja peserta Pemilu serta hak dan kewajiban pemilih.
“Pers berperan aktif melakukan kontrol, pendidikan politik, membantu masyarakat memberikan informasi yang benar dan berimbang sehingga masyarakat dapat menentukan pilihan politik mereka,” ujar Ineu. (bstm)