Tasikmalaya, Duta Priangan – Pamijahan adalah salah satu andalan wisata religi Kabupaten Tasikmalaya. Dan sebagai lanjutkan giat ziarah ke makam leluhur Sukapura masih dalam rangkaian dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-392, didampingi sekda Kabupaten Tasikmalaya , Dr. H. Moh Zen, Pjs. Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, SE,. bersama jajaran Kepala SKPD dan staf Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (10/10/2024) berziarah ke Komplek Makam Pamijahan, Bantarkalong Tasikmalaya.
Seperti dalam kunjungan sebelumnya, rombongan Pjs Bupati ini pun membawa buah tangan dengan membagikan sembako kepada warga masyarakat sekitar yang dikunjunginya, begitu halnya paket sembako pun dibagikannya kepada para lansia dan penjaga komplek makam Pamijahan, lalu rombongan lanjut menaiki tangga menuju makam Syekh Abdul Muhyi Pamijahan.
Usai melaksanakan shalat dzuhur, do’a bersama diimami langsung oleh Kasepuhan Pamijahan, K.H. Endang Adjidin, berdampingan dengan para peziarah lain yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Sementara itu, Syekh Abdul Muhyi adalah tokoh besar dalam catatan sejarah penyebaran agama Islam di Tasikmalaya pada abad ke-17. Syekh ini pun disebut sebagai tokoh yang pertama kali mendirikan pesantren di Tasikmalaya, yang mana pesantren tersebut bukan berbentuk bangunan melainkan sebuah gua yang ditemukan langsung oleh Syekh Abdul Muhyi sendiri.
Jasa dan sejarah panjangnya tersohor ke seluruh negeri, membuat banyak peziarah dari berbagai wilayah di Indonesia tak pernah sepi menghampiri.
Pamijahan juga menjadi tonggak awal kawasan intelektual religi, yang menjadi tujuan banyak penimba ilmu agama dari dulu hingga kini.
Kesalehannya telah memenuhi kebutuhan pikiran dan hati, bahkan seusai kepergiannya ke sisi ilahi, kawasan rumah terakhirnya kini membantu masyarakat dari segi spiritual dan ekonomi.
Berita Terkait: Lebih Mengenal Tasikmalaya, Pjs Bupati Tasikmalaya Ziarah Kubur Leluhur Sukapura
Beliau adalah Syekh Abdul Muhyi, sang kyai yang namanya tak pernah mati. (Iwan Bewok)