Banjar, Duta Priangan – Bertempat di Ruang Rapat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dilaksanakan kegiatan Rapat Sinergitas Tiga Pilar antara Pemerintah (Dinas PMPTSP), Bhabinkamtibmas, dan Bhabinsa yang di selenggarakan oleh DPMPTSP Kota Banjar, Kamis (12/12/2019).

Hadir pada kesempatan itu, Wakil Walikota Banjar, H Nana Suryana, A.Md, Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, SIK, Dandim 0613/Ciamis, Letkol (Arm) Tri Arto Subagio M.Int.Rel.M.MDS, Kadis DPMPSP Kota Banjar, H. Soni Harison, AP., S. Sos., M. Si, beserta seluruh Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Dandim 0613/Ciamis menyampaikan siap melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkot Banjar, Polres Banjar dan Kodim 0613/Ciamis ini dalam rangka SINERGITAS TIGA PILAR diwilayah Kota Banjar Tahun 2019.
“Tujuannya adalah membantu tentang pelayanan tentang perijinan untuk membantu pemerintah daerah sesuai amanat undang-undang, TNI siap untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Banjar untuk mewujudkan tercapainya iklim investasi di Kota Banjar yang lebih baik lagi,” ujar Dandim.
Selanjutnya Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S,IK menyampaikan bahwa untuk mengejar ketertinggalan tentang bidang perijinan dan kita harus mampu untuk menyikapi bagaimana tentang perijinan di Kota Banjar ini bisa berhasil dalam menciptakan Iklim investasi yang lebih baik lagi.
“Babinsa dan Babinkantibmas harus bisa mengawal pembangunan di daerah Kota Banjar dalam iklim investasi dan investor di kota banjar.” ucap Kapolres.
Lebih lanjut Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana, A,Md menuturkan bahwa dalam rangka pengawalan investasi dan kemudahan berusaha di Indonesia, dipusat kita sudah punya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia.
“Ada dua agenda besar melihat tingginya peluang peningkatan investasi dan semangat perbaikan reformasi kebijakan dalam proses perijinan usaha, maka pemerintah melalui gabungan satgas percepatan pelaksanaan berusaha telah membulatkan tekad untuk mengubah seluruh proses investasi dan usaha di Indonesia menjadi online dan integritas.” pungkasnya. (Wahyu)