Tasikmalaya, Duta Priangan – Meski masih menyisakan beberapa waiting list (Dafta Tunggu-red) Calon Kepala Sekolah (Cakep) baik dari jenjang SD maupun SMP hasil rekruitmen yang dilakukan oleh Disdik dan BKPSDM Kota Tasikmalaya pada akhir tahun kemarin, dan setelah menempuh penantian panjang, akhirnya Rabu (08/11/2023) Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam hal ini oleh Pj. Walikota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP., M.E disaksikan pula oleh Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs. H. Ivan Dicksan Hasanudin, M,Si, Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya, Gun Gun Pahlagunara, S.IP, Kadisdik Kota Tasikmalaya, Drs. Jalaludin, M.Si, Inspektur Kota Tasikmalaya, H. Budiaman Sanusi. S.Sos, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan pada Setda Kota Tasikmalaya, Ir. Hj. Ely Suminar, M.P, para Asisten Daerah Setda Kota Taaikmalaya beserta hadirin tamu undangan lainnya, 40 Calon Kepala Sekolah (Cakep) Sekolah Dasar secara resmi dilantik dan diambil sumpahnya.

Bukan hanya itu, dampak dari pemetaan kepala sekolah yang datang baru itu pun, Pj.Walikota juga melantik 27 kepala sekolah dasar yang terkena rotasi/mutasi sekaligus juga mengukuhkan kembali 27 Kepala SD berikut 8 kepala SMP untuk melanjutkan tugas tambahannya kembali selaku kepala sekolah satu periode kedepan.

Dalam petikan kata sambutannya dihadapan 102 kepala sekolah yang dilantiknya itu, Cheka memandang penting agar menanamkan etitude sedini mungkin kepada anak-anak peserta didik sebagai tunas penerus bangsa.

Berita Terkait: https://dutapriangan.co.id/disdik-kota-tasikmalaya-berikan-pembekalan-cakep-2023-2/

Pada kesempatan yang sama Cheka pun mengamanatkan bahkan memberikan beberapa PR kepada para kepala sekolah diantaranya, pertama agar kepala sekolah mempunyai dan menyusun strategi dalam upaya menekan kasus bulying di sekolah yang dipimpinnya dengan SOP yang baik dan benar selaras dengan aturan yang berlaku.

Kemudian lanjut Cheka, kepala sekolah harus berusaha membuat strategi guna mendekatkan pihak sekolah dengan pihak orangtua murid agar kedua pihak dapat saling mengontrol aktivitas anak-anaknya. Dan yang terakhir Cheka memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dimana Kota Tasikmalaya telah menjadi pilot projek numerasi melalui metode Gasing, oleh karena itu Cheka ingin laporan segera bahwa metode Gasing dimaksud sudah tuntas diimbaskan baik kepada guru maupun kepada para peserta didik di Kota Tasikmalaya. (AA)