Ciamis, Duta Priangan – Dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian (HKP) Ke – 48 Tahun 2020, KTNA Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis Jawa Barat menggelar perayaaan dengan memamerkan hasil pertanin dan berbagai kreativitas serta perlombaan yang digelar dengan memperhatikan protokoler kesehatan di halaman Kantor Kecamatan Banjaranyar, Selasa (08/12/2020).
Ketua KTNA Kecamatan Banjaranyar, H Tanu menyampaikan tujuan kegiatan yang digelarnya ini adalah dalam upaya menjalin tali silaturahmi antara sesama kelompok petani sekaligus juga memberikan suport bagi para petani.
“Untuk memberi suport agar para petani tahu potensi yang ada di Kecamatan Banjaranyar itu patut dibanggakan. Selain itu kegiatan ini juga dalam upaya membangun silaturahmi dan komunikasi kemitraan antar desa, dimana desa yang maju akan kita jadikan desa percontohan,” jelas Tanu.
Masih disampaikan Tanu, “Kegiatan ini kami isi dengan memamerkan hasil pertanian dan berbagai kreativitasnya. Kami juga mengadakan perlombaan seperti Lomba Nasi Uduk olahan Kelompok
Wanita Tani (KWT), Lomba Makanan Olahan Non Beras, Lomba Menaksir Bobot Domba, Lomba Mengupas Kelapa, dan Lomba Stand Pertanian,” tambahnya.
Ada 13 stand pameran yang ikut dalam kegiatan pameran ini, antaralain 10 stand dari perwakilan Gapoktan per desa, SMK Pesawahan, CV Sang Kayu dan Kelompok KTH Binalestari.
Ditempat yang sama ketua KTNA Kabupaten Ciamis yang juga sebagai Pinpinan Komisi 2 DPRD kabupaten Ciamis, Pipin Arip Apilin menambahkan, “Biasanya kegiatan Hari Kerida Pertaninan (HKP) di laksanakan di tingkat kabupaten, namun karena kita dalam situasi pandemi maka untuk HKP tahun ini dilaksanakan dimasing-masing kecamatan dengan sederhana dan wajib mengikuti protokoler kesehatan covid-19,” katanya.
“HKP merupakan apresiasi bagi para petani juga pentingnya silaturahmi dan komunikasi bagi perkembangan pertanian agar dapat saling mensuport meningkatkan produktivitasnya,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, H Nanang Permana, SH dalam pesannya berharap kepda seluruh petani di Kecamatan Banjaranyar, baik petani tanaman pangan, perikanan, peternakan dan kehutanan agar bekerja maksimal sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Saya berpesan dikarnakan Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa di tahun 2021 Jawa Barat rawan pangan. Maka untuk telah ditindaklanjuti melalui surat edaran juga bahwa petani di Kabupaten Ciamis diharuskan menanam tananaman pangan cepat panen seperti Jagung, Kacang Tanah, Ubi Jalar dan padi. Hal itu untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (R-86)