Karawang, Duta Priangan – Asosiasi spiritual Borneo yang merupakan bagian komunitas Dayak Karawang, selang beberapa waktu silam di Desa Wadas Kec. Telukjambe Timur usai menggelar ritual ‘Tolak Bala’ dan berdoa bersama bagi para korban gempa bumi di Cianjur melalui sebuah ritual tolak bala tradisi Suku Dayak Borneo.
Hendri Wijaya dari perwakilan Asosiasi Spiritual Borneo Karawang kepada awak media menyampaikan, “Ya ini acara bertepatan dengan acara park chi kung dan sekaligus ritual berdoa untuk saudara kita yang di Cianjur kemarin yang begitu banyak menelan korban jiwa dan luka, ya dengan adanya ritual ini semoga tidak ada lagi bencana – bencana di Indonesia, yang menimpa saudara – saudara kita.” ujarnya.
Sementara itu ketika menyaksikan ritual dimaksud, bagi kita yang baru menyaksikan sudah pasti merasa deg-degan dibuatnya karena rangkaian ritual diisi dengan berbagai aksi cukup ekstrim yakni mulai dari tusuk pipi, injak pecahan kaca hingga menginjakan kaki pada bilah golok yang tajam.
Dengan mengenakan pakaian adat tradisional Bulang Burai King, penari dari Asosiasi Spiritual Borneo sebelumnya menggelar ritual doa yang biasa disebut Nyanghant atau ritual meminta perlindungan kepada Tuhan agar prosesi ritual yang akan dilaksanakannya itu berjalan lancar.
Selain mendoakan para korban akibat gempa bumi Cianjur, tradisi tolak bala tersebut juga agar kedepannya tidak ada lagi bencana yang terjadi diberbagai wilayah Indonesia umumnya. (Jodi S)