Ciamis, Duta Priangan – Akibat lapuk dimakan usia, tembok dinding rumah milik Ibu Ocoh (70), warga di Dusun Pasirangin, RT 23, RW 08, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk.
Musibah ambruknya rumah tersebut terjadi pada Jum’at (28/08/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Beruntung dalam musibah tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan luka-luka. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 25 juta rupiah.
Anggota Tagana Kabupaten Ciamis, Tahrir Nurbari, mengungkapkan, kejadian ambruknya dinding rumah tersebut berawal dari retakan-retakan yang disebabkan oleh musibah gempa bumi pada Tahun 2017 lalu yang diperparah terjangan angin.
“Akibat lama tidak mendapat perawatan dan perbaikan dikarenakan korban tidak mampu dalam hal pembiayaan, terlebih usia dinding sudah usang dan lapuk dimakan usia, maka tak heran bila rumah korban tak kuat menahan tiupan angin dan ambruk,” ujarnya.
Untuk saat ini, korban tinggal sementara dengan keluarga terdekat. Karena rumahnya sudah tidak bisa ditempati.
“Korban membutuhkan terpal, sembako, dan alat rumah tangga, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” tandasnya (Revan).