Ciamis, Duta Priangan – Selama pandemik melanda pemerintah menginstruksikan anak-anak sekolah Belajar Dari Rumah (BDR) melalui Daring (Dalam Jaringan-red) dan hal itu masih berjalan hingga sekarang (awal tahun 2021-red) dengan belum ada kepastian kapan pintu kelas sekolah akan kembali dibuka bagi berlangsungnya belajar mengajar secara tatap muka, adapun Tgl 11 Januari ini belajar tatap muka menurut rencana boleh dilaksanakan dengan ketentuan ketat melaksanakan protokoler kesehatan yang harus menempuh veryfikasi kelayakan dari pihak Gugus Tugas Covid-19 setempat.
Walau demikian, belajar anak-anak didik dengan ketentuan pemerintah dalam kondisi pandemik ini masih tetap dapat dilaksanakan baik itu melalui Daring, lurring bahkan demi anak-anak tetap dapat belajar guru pun keliling kesetiap kelompok anak didiknya. Demikian hal tersebut persis disampaikan Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sukahaji Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Suryati, S.Pd.
“BDR (Belajar Dari Rumah-red) berlangsung, namun bagi kami (Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan) selaku aparatur sipil negara tetap masuk sesuai jam kerja sebagaimana aturan yang berlaku dan melaksanakan tugas yang ada mulai dari administrasi sekolah hingga administrasi guru juga mengikuti agenda pendidikan baik dalam jaringan (virtual) maupun workshop terbatas lainnya,” ujar Suryati.
SD Negeri 2 Sukahaji yang memiliki jumlah peserta didik 114 siswa ini telah menempuh veryfikasi kelayakan protokoler kesehatan covid-19 jelang dimulai kembali belajar tatap muka dengan melaksanakan prosedur protokoler kesehatan.
“Alhamdullilah, bila memang pemerintah sudah membolehkan sekolah melaksanakan belajar tatap muka, kami (SDN 2 Sukahaji-red) sudah siap dengan melaksanakan AKB (Adaftasi Kebiasaan Baru) dan siap melaksanakan protokoler kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah terutama mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta kami pun akan melaksanakan pengukuran suhu tubuh peserta didik,” tambah Suryati.
SDN 2 Sukahaji memang sudah bisa dikatakan siap baik dari sisi sarana maupun dari sisi SDM dan manajemennya guna melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.
Masih disampaikan Kepala SDN 2 Sukahaji, “Kesiapan membuka kembali kelas bagi berlangsungnya belajar tatap muka ini tidak terlepas dari peran stakeholder pendidikan yang ada di Kecamatan Cihaurbeuti dan juga berkat kerjasama yang apik antara pihak sekolah dengan jajaran Komite Sekolah yang dimotori oleh Bapak Endang Isya dan Bapak H. Agus Suharli, untuk hal itu kami menghaturkan banyak terima kasih karena peran sertanya juga, sekolah kami banyak mengukir prestasi.” pukas Suryati. (Galang)