Ara: “Kami, Masyarakat Hanya Ingin Ada Kejelasan Dari Pihak Berkompeten”
Banjar, Duta Priangan – Menindaklanjuti lansiran sebelumnya terkait pembangunan Gedung Kantor Bappeda Kota Banjar yang terkesan tertutup dari publik ini disinyalir memiliki banyak masalah yang menjadi batu sandungan, diantaranya pekerjaan tahap pertama pun pembangunan dimaksud yang belum terselesaikan.
Berita Terkait: https://dutapriangan.co.id/ada-apa-dibalik-pembangunan-gedung-baru-bappeda-kota-banjar/
Hal tersebut kembali disuarakan Tokoh Masyarakat Banjar, Ara Sutara Hamara yang ikut khawatir dengan proses pembangunan gedung Bappeda yang ditangani oleh Dinas PUPRKP Kota Banjar ini.
Masih menurut Ara sedari awal dimata salah seorang ex Fresidium Banjar ini banyak sekali kejanggalan terutama pada termint pertama, bahkan tersiar kabar ada pengembalian anggaran ke kas negara.
Menyikapi hal tersebut, Duta Priangan secara profesional sempat menanyakan ke pihak Inspektorat Kota Banjar selaku Waskat internal perihal ada dan tidaknya anggaran yang dikembalikan ke kas negara.
Senin, (25/11/2019) pihak Inspektorat Kota Banjar melalui Inspektur Pembantu (Urban) Wilayah III, Endoy Hidayat, S.Sos., M.Si hanya menyatakan bahwa hal dimaksud sedang dalam proses audit.
Tidak puas dengan jawaban Irban, Duta Priangan mencoba meminta keterangan pihak PPK, namun pihak bersangkutan enggan mengeluarkan statement saat dikonfirmasi seputar pembangunan Gedung Kantor Bappeda tersebut.
Kembali dituturkan Ara yang sangat mengharapkan adanya keterbukaan, menurutnya anggaran yang digunakan merupakan amanah dari rakyat.
“Kami dari element masyarakat Banjar akan terus bersuara hingga persoalan ini terang benderang. Jadi wajar jika ada masyarakat, LSM bahkan wartawan menanyakan tentang proses pembangunan di Kota Banjar khususnya gedung Bappeda ini. Langkah kami ini diatur Undang-Undang.” pungkasnya. (AW)