Tasikmalaya, Duta Priangan – Dalam upaya menempuh Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP Tahun Ajaran 2018/2019, SMP Negeri 14 Kota Tasikmalaya menjalin kerjasama dengan pihak lembaga pendidikan cukup ternama yakni SMK Muhammadiyah Tasikmalaya.
Kepala SMPN 14 Kota Tasikmalaya, Nanang, S.Pd., didampingi Wakasek Bidang Akademik, Yayat Ismayadi, S.Pd saat ditemui Duta Priangan disela waktu jeda mempersiapkan peserta ujian sesi ketiga dihari terakhir jadwal UNBK, Kamis (25/04/2019) mengatakan, “Alhamdulillah sejumlah 429 peserta yang terdiri dari 370 peserta siswa-siswi Kelas Regular dan 59 siswa-siswa dari Kelas Terbuka sebagaimana kami daftarkan dan laporkan dalam US-1/US-2 secara umum dapat menempuh ujian berbasis komputer dengan tertib dan lancar,” ujar Nanang.
Berita Terkait: https://dutapriangan.co.id/dr-h-dadang-yudhistira-tahun-ini-smp-mts-di-kota-tasikmalaya-lebih-siap-melaksanakan-unbk/
Dipaparkan juga Wakasek Bidang Akademik SMPN 14 Kota Tasikmalaya, Yayat Ismayadi, S.Pd, bahwa sejak hari pertama hingga hari terakhir seluruh anak didiknya nampak nyaman-nyaman saja mengikuti UNBK yang diselenggarakannya di SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya tersebut.
Dijelaskan Yayat, 429 peserta ujian dimaksud sesuai jadwal nasional diikut sertakan dalam 3 sesion, yang tersebar di 5 Lab Komputer SMK Muhammadiyah Tasikmalaya ini .
“Sarana dan alat penunjang, baik komputer, jaringan, bahkan aliran listrik selama anak-anak kami melaksanakan ujian, semuanya lancar terkendali nyaris tanpa kendala,” terang Yayat.
Yayat pun menyebut, dalam pelaksanaan UNBK ini, SMPN 14 Kota Tasikmalaya mendapat silang pengawas ruang uji dari para guru SMPN 6, SMPN 8, SMPN 12, SMP Plus Amanah Muhammadiyah, SMPT Al Urwatul Wustha, dan SMPT Al Istiqomah. Masih dijelaskan Yayat yang dalam hal ini juga selaku Sekretaris Panitia Penyelenggara UNBK Satuan Pendidikan SMPN 14 Kota Tasikmalaya, “Ada salah seorang siswa dari kelas terbuka, yang pada hari terakhir ini merupakan peserta disesi kedua tidak dapat hadir. Konfirmasi terkahir dari pihak keluarga, anak tersebut sakit parah akibat terjatuh dirumahnya. Dengan demikian anak tersebut sudah barang tentu dan mudah-mudahan sakitnya tidak berlanjut akan kami sertakan dalam jadwal UNBK Susulan.” pungkas Yayat. (AA)