“Dituduh Mengutil Barang di Minimarket, Santri Miftahul Huda Manonajaya Kembali Gelar Unjuk Rasa”
Tasikmalaya, Duta Priangan – Dibawah komando KH. Ujang Surahman, dan Ustdjah Rosita selaku koordinator aksi, Santriwati Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya kembali menggelar Unjuk Rasa (Unras-red) ke salah satu toko minimart di Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Jumat pagi (03/01/2020) pasca penggeledahan salah seorang Santriwati sehari sebelumnya oleh pihak minimarket atas tuduhan pencurian.
Dalam unjuk rasa tersebut, aksi menuntut pihak minimart bersangkutan selain menutup tokonya juga harus segera meminta maaf kepada pihak Pondok Pesantren Miftahul Huda juga kepada Santriwati bersangkutan baik secara langsung maupun secara pernyataan dalam bentuk Audio Visual (Video-red), bahwa Santriwati bersangkutan tidak melakukan pencurian di toko modern tetsebut.
Dikutip dari laporan kejadian Danramil 1208/Manonjaya, Kapten (Inf) Tusiran membenarkan bahwa telah terjadi Unjukrasa yang dilakukan lebih kurang sekitar 2000 Santri Pontren Miftahul Huda Manonjaya.
“Aksi lanjutan Santriwati ke salahsatu toko minimart di Manonjaya itu untuk menyampaikan tuntutan antaralain, penutupan toko minimart di Manonjaya tersebut sampai dengan adanya permintaan maaf secara langsung maupun dalam bentuk dekomentasi dari pihak toko kepada pihak pesantren dan santriwati bersangkutan, atas tuduhan pencurian terhadap salah seorang santriwati oleh pihak minimart selang sehari unjuk rasa digelar, ” ujarnya.
Atas kejadian ini, Danramil Manonjaya menghimbau kepada semua pihak agar hal ini menjadi sebuah pembelajaran. Terutama bagi para pelaku usaha toko modern atau minimart agar lebih meningkatkan kualitas serta etika dalam memberikan pelayanan kepada para customernya.
Sementara itu, di tempat terpisah Camat Manonjaya, Bangbang mengatakan, pasca unjuk rasa Santri Miftahul Huda Manonjaya kepada pihak toko minimart dimaksud, hingga berita ini dilansir kondisinya masih hangat namun Bangbang yakin antara kedua pihak bisa secepatnya melakukan ishlah sehingga situasi di Manonjaya bisa secepatnya kembali kondusif. (Samsu)